Ironi Kericuhan di Stadion Jatidiri: Dipicu Suporter Snex, Panpel Hingga Anak Kecil Nyaris Jadi Korban

Laga big match antara PSIS Semarang melawan PSS Sleman sempat diwarnai kericuhan suporter menjelang pertandingan berakhir, pada hari Minggu (3/12/23)

Budi Arista Romadhoni
Senin, 04 Desember 2023 | 14:37 WIB
Ironi Kericuhan di Stadion Jatidiri: Dipicu Suporter Snex, Panpel Hingga Anak Kecil Nyaris Jadi Korban
Kondisi saat suporter snex turun dari tribun di Stadion Jatidiri pada Minggu (3/12/2023). [Istimewa]

"Kami yang bawa anak tentunya panik dan berusaha meyelamatkan anak saya dengan mencari tempat yang aman," bebernya.

Bakal Tindak Tegas

Sementara itu, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi akan membatasi pembelian tiket terhadap oknum-oknum berpotensi bikin kericuhan. Hal tersebut sebagai upaya ketegasan untuk memberi efek jera.

"Nantinya baik oknum suporter tim tamu atau pun suporter yang biasa anarkis akan susah untuk beli. Terus selebihnya kami masih fokus lawan Borneo," ujar Yoyok Sukawi.

Baca Juga:Pendukung PSS Sleman Ricuh di Stadion Jatidiri Semarang, Publik Gaungkan Elang Jawa untuk Degradasi dari Liga 1

Terkait kericuhan, dalam waktu dekat ini Anggota DPR RI itu akan segera melakukan evaluasi bersama Panpel dan merilis sistem ticketing yang terintegrasi baik online mau pun offline. Hal itu guna meminimalisir oknum-oknum masuk ke Stadion Jatidiri. 

Di luar itu, Yoyok juga mengatakan timnya sedang fokus menatap laga berikutnya melawan Borneo FC. Mengingat tim lawannya pekan depan merupakan salah satu pesaing kuat dalam perburuan gelar juara.

"Nanti akan ada aplikasi khusus terkait PSIS yang di dalamnya ada fitur ticketing," tandasnya.

Kontributor : Ikhsan

Baca Juga:Nyaris Kena Lemparan Botol, Suporter PSIS Semarang: Anak Saya Nggak Mau Nonton Lagi!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak