Pasca Kerusuhan di Stadion Jatidiri, Manajemen PSIS Semarang Lakukan Evaluasi: Suporter Anarkis Bakal Susah Beli Tiket

Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi pasca-pertandingan menghadapi PSS Sleman di Stadion Jatidiri

Budi Arista Romadhoni
Senin, 04 Desember 2023 | 13:56 WIB
Pasca Kerusuhan di Stadion Jatidiri, Manajemen PSIS Semarang Lakukan Evaluasi: Suporter Anarkis Bakal Susah Beli Tiket
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi saat berada di Wasesa Soccer Field, Kabupaten Demak, Rabu (28/9/2022). [Suara.com/Budi AR]

SuaraJawaTengah.id - Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi pasca-pertandingan menghadapi PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Minggu (3/12/2023).

Pada laga tersebut, ada kejadian di penghujung laga yang membuat beberapa oknum saling lempar di stadion.

"Kami akan evaluasi menyeluruh. Langkah pertama kami akan evaluasi panpel dan dalam waktu dekat akan merilis sistem ticketing terintegrasi baik online mau pun offline sehingga supaya tidak bisa lagi oknum masuk ke Stadion Jatidiri. Nanti akan ada aplikasi khusus terkait PSIS yang di dalamnya ada fitur ticketing," ujar Yoyok Sukawi pada Senin (4/12).

Yoyok Sukawi juga menyampaikan di aplikasi tersebut bisa meminimalisir pembelian oleh oknum baik suporter tamu mau pun suporter yang kerap anarkis.

Baca Juga:Nyaris Kena Lemparan Botol, Suporter PSIS Semarang: Anak Saya Nggak Mau Nonton Lagi!

Di luar itu, ia juga menyampaikan bahwa PSIS saat ini juga tengah fokus menatap laga selanjutnya menghadapi Borneo FC untuk misi melanjutkan tren positif.

"Nantinya baik oknum suporter tim tamu atau pun suporter yang biasa anarkis akan susah untuk beli. Terus selebihnya kami masih fokus lawan Borneo," lanjut Yoyok Sukawi.

Kerusuhan di Jatidiri

Awalnya pertandingan yang digelar di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/23) berjalan lancar. Akan tetapi memasuki menit-menit akhir babak kedua suasana semakin panas dan kericuhan tak bisa dihindarkan.

Kronologi kericuhan bermula dari yel-yel provokatif yang didendangkan suporter PSIS Semarang di tribun utara.

Baca Juga:Prakk! Ricuh Suporter di Stadion Jatidiri, Kepala Bos PSIS Semarang Bocor Kena Lemparan

Lantaran merasa tersinggung, suporter PSS Sleman yang duduk di tribun barat pun ke pancing emosinya. Mereka naik pagar pembatas untuk mendekati tribun utara. Lalu terjadilah aksi saling lempar.

Sejumlah penonton yang duduk di tribun barat nampak berlarian ke tengah lapangan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Akibat kericuhan tersebut beberapa suporter bahkan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengalami luka di bagian kepala gegara terkena lemparan oknum yang tidak bertanggungjawab.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini