SuaraJawaTengah.id - Debat kedua yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), berlangsung cukup alot pada Jumat (22/12/2023). Salah satu momen yang cukup panas adalah ketika Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menanggapi jawaban Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar soal perkotaan.
Secara blak-blakan, Gibran menyebut Muhaimin 'aneh' lantaran dianggap kurang setuju dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Gus Muhaimin ini agak aneh ya, ingin membangun kota selevel Jakarta tapi nggak setuju sama IKN, tapi monggo lah ya, nggakpapa," kata Gibran.
Lebih lanjut, pasangan Capres Prabowo Subianto itu kemudian menanggapi perihal masalah perkotaan. Menurutnya yang saat ini dibutuhkan adalah transportasi umum. Dirinya merasa penting untuk menyediakan transportasi yang memadai untuk semua kalangan, termasuk disabilitas, lansia dan anak-anak.
Baca Juga:Ribuan Pendukung Ganjar-Mahfud Padati Debat Cawapres, ada dari Artis, Influencer Sampai Ojol
"Yang jelas untuk permasalahan perkotaan, kita harus menggarap transportasi umumnya, kita pastikan transportasi umum ini aman, nyaman, terutama bagi kaum disabilitas, lansia dan anak-anak," katanya.
Sementara Muhaimin, sebelumnya mengaku bahwa dirinya bukan tidak setuju terhadap pembangunan IKN, namun lebih kepada soal prioritas mereka yakni tentang pemerataan pembangunan.
"Sekali lagi, kita bukan setuju atau tidak setuju IKN, yang paling penting adalah prioritas pemerataan dan keadilan agar terbangun kota-kota sehingga sarana air bersihnya terwujud," katanya.
Padahal, menurut pasangan Capres Anies Baswedan itu, ada beberapa Kota di Kalimantan yang juga butuh pembangunan. Dengan pemerataan pembangunan, maka kota-kota yang dimaksud juga dapat merasakan dampaknya.
"Balikpapan kasihan, Banjarmasin kasihan, Pontianak kasihan, karena apa? Kota-kota ini dalam waktu singkat bisa kita sulap menjadi lebih baik, karena fisikal yang kita sediakan dirata adilkan dimasing-masing perkotaan," jeasnya.
Baca Juga:Terkuak! Mahfud MD Ungkap Alasan Kenakan Baju Khas Madura dalam Debat Cawapres
Lalu untuk pendanaannya, Muhaimin mengatakan akan memaksimalkan para investor swasta.
"Terakhir, bahwa perkotaan mebutuhkan pendanaan, kita libatkan investasi swasta yang kita beri kepercayaan yang lebih baik lagi," kata Muhaimin.