Duh! Penutup Saluran Air di Kota Semarang Banyak Dicuri, Bisa Berdampak Terjadi Banjir yang Lebih Besar

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyayangkan pencurian inlet atau penutup saluran air yang terjadi di beberapa lokasi di Kota Semarang

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 03 Januari 2024 | 10:20 WIB
Duh! Penutup Saluran Air di Kota Semarang Banyak Dicuri, Bisa Berdampak Terjadi Banjir yang Lebih Besar
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengecek beberapa inlet atau penutup saluran air yang hilang dicuri. [Istimewa]

Sementara itu, Kepala DPU Kota Semarang, Suwarto mengatakan, dugaan aksi pencurian inlet yang terbuat dari besi terjadi di beberapa wilayah. Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah mengganti inlet penutup saluran dari besi dengan beton.

"Sementara kita ganti inlet dengan beton. Kemudian kita uji coba inlet betonnya. Kami pesen dari pabrikan atau nyetak sendiri dengan minimal (kualitas-red) K300 sehingga saat diinjak mobil tidak pecah," sebutnya.

Dirinya mengaku, inlet beton tersebut telah diterapkan di beberapa lokasi seperti Gajahmungkur, Jalan Kampung Kali meski belum seluruhnya.

"Itu kita sedang berusaha untuk memperkecil tindakan kehilangan lagi. Kami minta kesadaran masyarakat, agar merasa memiliki. Bahkan di Jalan Depok ini coba kami kunci. Mudah-mudahan tidak ada lagi terjadi kehilangan," imbuhnya.

Baca Juga:Kendalikan Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Minta Bantuan ke Menteri PUPR

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak