Menurut Ganjar, satu dari dua korban sudah bisa diajak bicara meskipun masih ada pemeriksaan dokter yang perlu dilakukan. Namun saat itu, dirinya belum sempat berbicara dengan seorang korban lainnya karena kondisi sang korban sedang tidur dan masih bengkak-bengkak.
"Satu sudah bisa diajak bicara. Masih ada pemeriksaan dokter. Ya membaik, bagus ya, tidak ada gegar otak, tulangnya bagus, tulang tengkoraknya bagus," kata Ganjar.
Dari salah satu korban, Ganjar kemudian mendapatkan cerita dari korban yang bisa diajak bicara mengenai kronologi penganiayaan.
"Tadi saya mendengarkan cerita dari dia. Jadi kejadiannya satu, dia lagi berhenti di lampu merah, tiba-tiba dipukul. Itu tidak ada cerita (lain). Jadi kalau ada penjelasan lainnya, rasa-rasanya saat ada pengadilan lebih baik biar penjelasannya semuanya sama," kata Ganjar.
Baca Juga:Komitmen Terhadap HAM, Akankah Kasus Widji Thukul Terpecahkan Jika Ganjar-Mahfud Terpilih?
Ganjar kemudian mengingatkan agar masyarakat tidak boleh main hakim sendiri dan bertindak semena-mena.