Bawaslu Magelang Temukan Beragam Spanduk Diduga Berisi Isu Perselingkuhan Caleg PDIP

Setidaknya ada empat spanduk yang ditemukan di beberapa titik oleh Bawaslu Magelang.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 05 Januari 2024 | 11:07 WIB
Bawaslu Magelang Temukan Beragam Spanduk Diduga Berisi Isu Perselingkuhan Caleg PDIP
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang kembali menemukan alat peraga kampanye yang menggambarkan isu perselingkuhan salah satu calon legislatif (Caleg) DPR RI dari PDIP, Nusyirwan Soejono baru-baru ini. [Suarabaru.id]

SuaraJawaTengah.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang kembali menemukan alat peraga kampanye yang menggambarkan isu perselingkuhan salah satu calon legislatif (Caleg) DPR RI dari PDIP, Nusyirwan Soejono baru-baru ini.

Setidaknya ada empat spanduk yang ditemukan di beberapa titik oleh Bawaslu Magelang.

Dalam spanduk tersebut, terdapat foto Nusyirwan sedang berjalan bergandengan tangan dengan seorang wanita bernama Adetya asmarini yang diduga berstatus janda beranak satu.

Komisioner Bawaslu Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan informasi, Fauzan Rofiqun membenarkan pihaknya menemukan empat APK di empat titik yang tersebar di kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.

Baca Juga:Kader PDIP di Jateng Dua Kali Geber-geber Knalpot Motor, di Boyolali Berakhir Tragis

"Terkait kasus tersebut kami baru menemukan semacam alat peraga yang berisi konten tersebut beberapa waktu kemarin. Dua alat peraga di wilayah Mertoyudan dan hari 2 Januari 2024 kami temukan lagi empat alat peraga di wilayah Kecamatan Salaman," ujar Fauzan dilansir dari Suarabaru.id--jaringan Suara.com, Jumat (5/1/2024).

Dari penemuan tersebut, Fauzan mengatakan bahwa pihaknya tengah menelusuri sumber penyebar APK yang menyasar Nusyirwan tersebut.

"Kami dari Bawaslu berusaha melakukan penelusuran dan pendalaman, terutama terkait siapa yg memproduksi dan memasang alat peraga tersebut," sambungnya.

Sementara terkait sanksi atau tindakan apa yang bakal dilakukan Bawaslu terkait dugaan perselingkuhan dari salah satu Caleg PDIP itu, ia belum bisa menerangkan lebih jauh.

"Kami belum bisa melakukan tindak lanjut lebih jauh selama pemasang dan atau pembuat konten alat peraga tersebut belum ditemukan," terangnya.

Baca Juga:Relawan Ganjar Pranowo Dianiaya Oknum TNI, Ini Respon Tegas PDIP Boyolali

Menurut Fauzan, apa yang terjadi tersebut bisa dikategorikan surat kaleng ataupun kampanye negatif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini