SuaraJawaTengah.id - Anjloknya KA Pandalungan relasi Gambir-Surabaya-Jember anjlok di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 07.57 WIB berdampak pada perjalanan kereta api lainnya.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan, perjalanan sejumlah KA lintas selatan Jawa Tengah mengalami keterlambatan.
"Sejumlah KA lintas selatan Jawa diprediksi mengalami keterlambatan saat tiba di stasiun tujuan termasuk stasiun-stasiun di wilayah KAI Purwokerto," kata Feni dilansir dari ANTARA.
Dia mengatakan beberapa kereta api yang diprediksi mengalami keterlambatan di antaranya KA 115 Ranggajati relasi Jember-Surabaya Gubeng-Purwokerto-Cirebon dan KA 211 Logawa relasi Jember-Surabaya Gubeng-Purwokerto.
Baca Juga:Geger Video NDX AKA Ngambek Tak Mau Lanjutkan Konser, Gara-gara Penonton Teriak Prabowo
Menurut dia, hingga saat ini masih dilakukan evakuasi dan normalisasi jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin, sehingga jalur di lokasi kejadian untuk sementara waktu belum bisa dilalui kereta api.
"Jalur yang terganggu akibat kejadian ini adalah jalur dari Surabaya menuju Malang dan Surabaya menuju Jember," jelas dia.
Oleh karena itu, kata dia, KAI melakukan perubahan pola operasi kereta api dari lintas Bangil memutar melalui Malang dan Kertosono maupun sebaliknya.
Menurut dia, KAI berupaya secepatnya mengevakuasi rangkaian kereta api dan segera melakukan perbaikan jalur rel di lokasi kejadian.
"Kami atas nama PT KAI (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan perjalanan kereta api akibat adanya kejadian KA 75A Pandalungan relasi Gambir-Surabaya-Jember yang anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (14/1/2024), pukul 07.57 WIB," kata Feni.
Baca Juga:Kebakaran dan Ledakan di SPBU Undip, Pelayanan Terpaksa Dihentikan Sementara, Begini Kronologinya