Kawasan Pecinan Kota Semarang Bakal Direvitalisasi,Anggarannya Hingga Rp170 miliar

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal melakukan revitalisasi Kawasan Pecinan. Penataan ulang salah satu bagian kawasan Semarang lama tersebut akan dimulai tahun ini

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 23 Januari 2024 | 19:58 WIB
Kawasan Pecinan Kota Semarang Bakal Direvitalisasi,Anggarannya Hingga Rp170 miliar
Kawasan Pecinan Kota Semarang sebagai awal mula orang Cina berada di Semarang. Saking banyaknya warga cina, Semarang pernah dijuluki Kota Cina. [Suara.com/Dafi Yusuf)

SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal melakukan revitalisasi Kawasan Pecinan. Penataan ulang salah satu bagian kawasan Semarang lama tersebut akan dimulai tahun ini.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, revitalisasi Kawasan Pecinan sementara ini difokuskan di sekitar Kali Semarang.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut menuturkan, untuk rencana besarnya, Kali Semarang akan disulap lebih menarik dengan menawarkan akses kapal wisata.

"Ini menghubungkan Kali Semarang mulai dari belakang Balai Kota sampai ke muara di Bandarharjo. Syukur-syukur kalau kapalnya bisa masuk kan sangat luar biasa," kata Mbak Ita di Balai Kota Semarang, Selasa (23/1/2024).

Baca Juga:Kembali Disebut dalam Bursa Pilwalkot Semarang, Ini Tanggapan Yoyok Sukawi

Mbak Ita menyebut, proses rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL) telah berlangsung. Termasuk sedang menyusun detail engineering design (DED) Kawasan Pecinan tersebut.

"Ini sudah diproses RTBL, kemudian sedang disusun DED untuk dimasukkan, khususnya pada 2024 ini akan ada sebagian yang dibenahi, karena memang pekerjaan rumahnya yang paling utama di kawasan Semarang Lama ini adalah Pecinan," katanya.

Dia menuturkan, Kawasan Pecinan merupakan konsentrasi dilakukannya revitalisasi dari sebagian wilayah di Kota Lama Semarang. Produk perencanaan secara detail dan skala besar telah disusun untuk diserahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kami sudah mengajukan ke PUPR untuk bisa dibantu revitalisasi (menyeluruh-red), karena perhitungan sebelum Covid-19 itu ada sekitar mungkin Rp170 miliar. Pada 2024 kalau jadi sangat luar biasa," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Yudi Wibowo mengatakan, untuk tahun ini, revitalisasi belum bisa dilakukan secara menyeluruh. Langkah awal difokuskan pada peningkatan jalan-jalan dan saluran kecil di Kawasan Pecinan. Sementara untuk jalan-jalan besar akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.

Baca Juga:Bermain di Tepi Sungai, Anak Berusia 11 Tahun di Kota Semarang Tenggelam

Yudi mengatakan, anggaran yang digelontorkan untuk revitalisasi Kawasan Pecinan tahap awal ini sebesar Rp 10 miliar. "Jalan lingkungan yang kecil-kecil itu yang direvitalisasi di saluran sama penataan jalannya. Jalan yang besar nanti dilakukan DPU," kata Yudi.

Dia menyebut, tujuan utama revitalisasi Kawasan Pecinan adalah untuk menarik wisatawan datang ke Kota Semarang. "Kawasan Pecinan akan kami jadikan tempat jalan-jalan yang bersih, kempling, biar menarik dan dikoneksikan dengan Kota Lama Semarang (Little Netherland-red)," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini