SuaraJawaTengah.id - Panitia Pelaksana PSIS Semarang melaksanakan Re-risk assessment untuk Stadion Moch Soebroto, Magelang untuk persiapan menghadapi sisa kompetisi BRI Liga 1 2023/24 pada Selasa (20/2/2024) kemarin.
Re-risk assessment dibutuhkan untuk melihat kelayakan terkini Stadion Moch Soebroto, Magelang.
Panpel PSIS melaksanakan re-risk assessment bersama pihak Kepolisian dari Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Jawa Tengah, dan Pengelola Stadion Moch Soebroto dan re-risk assessment ini dilakukan oleh dua orang auditor.
Beberapa aspek penilaian meliputi kelayakan stadion, kelengkapan stadion, pelayanan kesehatan, data kegiatan kompetisi, analisa risiko keamanan, dan lain lain.
Baca Juga:PSIS Semarang Gilas Arema FC, Gilbert Agius Puas dengan Permainan Laskar Mahesa Jenar
Hasil dari re-risk assessment kemarin adalah Stadion Moch Soebroto mendapat nilai 67,24 persen atau kategori cukup untuk dapat menggelar pertandingan ada penonton dengan kapasitas tertentu.
"Alhamdulillah kemarin kami sudah melakukan re-risk assessment di Stadion Moch Soebroto dan nilainya masuk dalam kategori cukup. Saat ini kami masih menunggu rekom dari Polres Magelang Kota untuk pertandingan besok terkait izin dan kapasitas penonton menghadapi Dewa United besok Jumat," ujar ketua panpel PSIS, Agung Buwono dikutip dari situs resmi klub tersebut pada Rabu (21/2/2024).
Sementara itu, Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS mengatakan persiapan yang cukup mepet tidak menyurutkan semangat semua pihak yang terlibat untuk maksimal dalam mempersiapkan Stadion Moch Soebroto.
"Walaupun persiapan mepet, manajemen beserta panpel jungkir balik menyiapkan Moch Soebroto dalam waktu dua hari untuk dapat lolos re risk assessment, Alhamdulillah berkat soliditas dan kerja keras serta bantuan Asprov PSSI Jateng hasilnya cukup memuaskan. Saya selaku CEO mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat seperti Bapak Walikota Magelang, jajaran Pemkot Magelang, Disporapar Kota Magelang, Asprov PSSI Jateng serta Panpel PSIS," ujar Yoyok Sukawi.
Baca Juga:Pindah ke UEA, Ranking Asia Klub Carlos Fortes Ternyata Lebih Buruk dari Persijap Jepara