Duh! Sepeda Motor Nekat Melintas, Seorang Bocah Tewas Ditabrak Kereta Api di Semarang

Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api yang berada di Kota Semarang. Seorang anak berusia 4 tahun tewas

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 29 Februari 2024 | 22:42 WIB
Duh! Sepeda Motor Nekat Melintas, Seorang Bocah Tewas Ditabrak Kereta Api di Semarang
Petugas melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan KA yang menabrak sebuah sepeda motor di perlintasan tanpa palang pintu Jalan Sadewa, Kota Semarang, Kamis. [ANTARA/HO-KAI Daop Semarang]

SuaraJawaTengah.id - Kecelakaan maut kembali terjadi di perlintasan kereta api yang berada di Kota Semarang. Seorang anak berusia 4 tahun tewas. 

Diketahui, seoranh anak tewas setelah sebuah sepeda motor tertabrak KA Kendaraan Perawatan Jalan Rel (KPJR) di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Sadewa, Kota Semarang, Kamis (29/2/2024).

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan kejadian nahas di perlintasan antara Stasiun Semarang Poncol dan Jerakah tersebut bermula ketika KA KPJR melaju dari arah timur ke barat.

Sesaat sebelum tiba di lokasi, lanjut dia, melaju sebuah sepeda motor yang dinaiki seorang perempuan dan anaknya yang masih balita.

Baca Juga:Cuaca Hari Ini, Langit Semarang Berawan, Ini Penjelasan BMKG

"Motoris KA sudah membunyikan klakson, namun pengendara sepeda motor itu tetap nekat melintas," katanya dikutip dari ANTARA.

Sepeda motor korban sendiri sempat terseret kereta akibat kejadian tersebut.

Ibu korban yang mengendarai sepeda motor dilaporkan mengalami luka, sedangkan anaknya yang masih berusia 4 tahun dinyatakan meninggal dunia.

Franoto mengimbau pengguna jalan untuk selalu waspada dan mengutamakan kereta api yang akan melintas.

Ia menambahkan tidak ada kerusakan terhadap KA KPJR yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Baca Juga:Tantang Persib Bandung, PSIS Semarang Datang Tanpa Vitinho dan Fredyan Wahyu

Namun, lanjut dia, peristiwa tersebut mengakibatkan keterlambatan perjalanan kereta itu selama 38 menit karena pengecekan sarana yang harus dilakukan terlebih dahulu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak