Kisah Mesni UMKM Binaan BRI, dari SPG Kini Menjadi Pengusaha Tas, Produknya Dijual Sampai ke Eropa

Kisah UMKM Binaan BRI di Kota Semarang yang membuat produk Tas berbahan dasar karung Goni

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 16 Maret 2024 | 10:07 WIB
Kisah Mesni UMKM Binaan BRI, dari SPG Kini Menjadi Pengusaha Tas, Produknya Dijual Sampai ke Eropa
UMKM asal Semarang Mesni Johara Agatha yang menjadi Binaan BRI. [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]

Kisahnya menjadi UMKM  tidak hanya menceritakan suka dengan mendapatkan keuntungan saja. Ia pun mengalami duka, yaitu kehabisan modal saat pesanan banyak.

Ia mengaku saat itu tak mengerti dengan ilmu bisnis. Setiap orang pesan, selalu diterima saja.

"Karena saya masih polos ya, jadi orang pesen tanpa DP. Akhirnya modal habis untuk beli bahan," katanya.

Namun demikian, saat Pandemi Covid-19, Mesni akhirnya memberanikan diri untuk mengambil pinjaman modal usaha melalui KUR BRI.

Baca Juga:Ngeri! Akibat Hujan Lebat di Semarang, Jalan di Atas Gorong-gorong Amblas hingga Kedalaman 12 Meter

Ia pun kini lega, karena bisa mengembangkan usaha kecilnya itu.

"Itu akhirnya ngambil kur BRI untuk modal usaha pesanan, sempat gagal dua kali, yang ketiga akhirnya lolos KUR, ini masih kurang 6 bulan lagi lunas. Pinjaman itu sampai 15 juta untuk yang KUR kedua," ujar Mesni.

Dari usahanya yang ia rintis sendiri itu kini Mesni bisa memberikan manfaat kepada orang-orang sekitarnya.

"Ini penjahit semua ada 6, mereka mendapat upah per tas ya. Awal saya yang gambar pola atau desain, kemudian nanti dikerjakan oleh penjahit. Kemudian saya juga ajak mahasiswa yang ingin belajar disini. Menularkan bakat jualan," ucapnya.

Pemasaran dari Online sampai ke Eropa

Baca Juga:Ini Jadwal Azan Magrib Kota Semarang dan Sekitarnya pada 14 Maret 2024

UMKM asal Semarang Mesni Johara Agatha yang menjadi Binaan BRI. [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]
UMKM asal Semarang Mesni Johara Agatha yang menjadi Binaan BRI. [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]

Soal pemasaran, Mesni mengungkapkan terus belajar dengan perkembangan zaman. Ia pun menyebut, produkya sudah sampai Eropa.

"Jujur sampai ke Eropa, india, china, secara pribadi sudah eksport. Tapi belum lewat jalur pemrintah," ujarnya.

Mesni mengaku juga melakukan promosi melalui media sosial, hingga marketplace.

"Hasil dari produk saya ini, selain untuk pengembangan usaha, juga buat kuliah kedua anak saya. Target saya pendidikan anak lebih tinggi dari saya, mengalah untuk anak.

Ia mengaku juga mulai menitipkan barang-barang yang ia buat di tempat-tempat wisata.

"Lebaran ini juga mulai banyak pesanan tas untuk hampers. Selain itu titip barang di lawang sewu atau galeri Laseko, @home hotel, dan toko oleh-oleh semarang," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak