Demi Sang Buah Hati, Pemudik dari Tangerang Ajak Kucing Kesayangan Mudik ke Semarang

Keramaian mudik lebaran tahun 2024 ternyata tak hanya terjadi pada manusia saja. Hewan peliharaan turut merasakan vibes pulang kampung lantaran diajak sang pemilik

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 06 April 2024 | 15:55 WIB
Demi Sang Buah Hati, Pemudik dari Tangerang Ajak Kucing Kesayangan Mudik ke Semarang
Potret pemudik yang membawa kucing peliharaan di Jalan Pahlawan Kota Semarang. Sabtu (6/4/24) [Suara.com/Ikhsan]

SuaraJawaTengah.id - Keramaian mudik lebaran tahun 2024 ternyata tak hanya terjadi pada manusia saja. Hewan peliharaan turut merasakan vibes pulang kampung lantaran diajak sang pemilik.

Salah satu pemudik yang membawa hewan peliharaan adalah Wasis. Laki-laki berusia 30 tahun itu mengajak kucing kesayangan putrinya mudik dari Tangerang ke Kabupaten Semarang.

Wasis juga nggak tega jika meninggalkan kucing peliharaan itu sendirian. Dua hewan tersebut hanya kucing rumahan biasa. Tapi putrinya sangat menyukai kucing berwarna coklat bercorak hitam.

"Ini dua kucing kesayangan anak saya. Kucing biasa, cuman anak saya suka memelihara kucing," ujar Wasis sedang beristirahat di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Sabtu (6/4/2024).

Baca Juga:Nelangsanya Pemilik Rumah Ambles di Permata Puri Semarang: Usaha Istri Hancur Jelang Lebaran

Di mudik lebaran tahun ini memang Wasis nggak mudik bareng istri dan anaknya. Mereka telah mendahului seminggu yang lalu menggunakan transportasi umum.

Berbeda dengan Wasis, pemudik lainnya Tio mengekpresikan mudik lebaran 2024 dengan memasang sebuah tulisan yang tertempel di belakang tas.

Bukan kata-kata unik atau gurauan, Tio memilih menuliskan kalimat di secarik kertas berupa sebuah doa "Bismillah semoga selamat sampai rumah supaya bisa kumpul dengan keluarga".

Tio dan Wasis sama-sama berangkat dari Tangerang menggunakan sepeda motor dari jam 21.00 WIB malam. Sekitar jam 12.30 tadi dirinya memutuskan untuk beristirahat di sekitar Jalan Pahlawan.

"Lumayan bikin capek, berapa kali istirahat selama perjalanan nggak ke hitung. Tujuan saya sama teman-teman mau ke Desa Sukorejo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang," ucapnya.

Baca Juga:Semarang Banjir, Pemudik Bisa Gunakan Jalur Alternatif Simpang Lima

Momentum mudik tahun ini kata Tio lebih seru dibandingkan tahun sebelumnya. Sepanjang jalan pantura sudah ramai dipadati pemudik.

Sejauh ini Tio sudah dua kali merasakan mudik menggunakan sepeda motor. Alasan dirinya memilih menggunakan kendaraan roda dua lantaran dari segi biaya jauh lebih murah ketimbang transportasi umum.

"Nggak mesti sih pulangnya, tahun ini udah dua kali pulang kampung pas tahun baru kemarin sama mudik lebaran," ungkapnya.

Di Kota Semarang sendiri H-4 menuju lebaran idulfitri sudah ramai dipadati pemudik yang menggunakan sepeda motor. Tak sedikit dari pemudik yang turut memasang sebuah tulisan yang ditempel di belakang tas.

Tulisan lainnya yang dijumpai Suara.com di sepanjang ruas jalan Kota Semarang yakni "ora banter ditinggal kancane, ora ganteng ditinggal pacare".

Kontributor : Ikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini