Setalah sempat berpindah pindah dan mengalami penggusuran, Mahrun saat ini membuka lapak di Gedung Kuliner Banjarnegara.
"Untuk tempat sempat pindah-pindah, karena kami waktu itu buka lapak di tepi jalan dan ada penertiban," sebutnya.
Dalam sehari penjualan stampel tidak menentu. Tapi ia targetkan bisa menabung Rp500 ribu tiap minggu.
"Kadang sehari bisa jual 3 stampel, kadang lebih. Tapi kalau untuk menabung kami paksakan Rp 500 ribu per minggu," ungkapnya.
Baca Juga:17 Jiwa Mengungsi Akibat Tanah Bergerak di Punggelan, Dua Rumah Rusak Berat Tertimbun Longsor
Dari penghasilan tersebut, Mahrun sisihkan untuk menabung dan memenuhi kebutuhan.
Berkat kegigihan Mahrun, tabungan sejak tahun 1998 bisa untuk mendaftarkan haji pada tahun 2012 lalu.
"Dan alhamdulillah bisa berangkat tahun ini bersama istri," ujarnya.
![Tukang Stampel asal Banjarnegara, Mahrun Sumartin (49) dan istrinya yang akan berangkat ibadah haji, setelah menabung puluhan tahun. [Suara.com / Citra Ningsih]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/06/77843-tukang-stampel-naik-haji.jpg)
Berangkat Haji Bulan Ini
Diketahui Mahrun bersama sang istri tergabung dalam kloter 14 yang sesuai jadwal akan berangkat pukul 00.00 pada tangga 14 Mei 2024.
Baca Juga:Dipanggil KPK, Mantan Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani Terseret Kasus Dugaan TPPU?
Ia dan istri tak menyangka, hari bahagia yang dinantikan selama belasan tahun itu akan segera tiba.