Duh! Usai Peristiwa Pengeroyokan, Sukolilo Ditandai 'Kampung Maling' hingga 'Desa Penadah' di Google Map

Wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati baru-baru ini menjadi perbincangan publik. Hal itu tentu karena peristiwa pengeroyokan pengusaha rental mobil

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 13 Juni 2024 | 17:23 WIB
Duh! Usai Peristiwa Pengeroyokan, Sukolilo Ditandai 'Kampung Maling' hingga 'Desa Penadah' di Google Map
Tangkapan layar google maps yang menyebut kampung maling di TikTok @bolo_pati.

SuaraJawaTengah.id - Wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati baru-baru ini menjadi perbincangan publik. Hal itu tentu karena peristiwa pengeroyokan pengusaha rental mobil

Namun demikian, terbaru di google map namanya berubah menjadi 'Kampung Maling'. Hal itu ramai dibicarakan di media sosial TikTok @bolo_pati. 

Hal itu Dimungkinkan buntut dari pengeroyokan terhadap penyedia jasa rental asal Jakarta yang menyebabkan korban Burhanis (52) tewas usai diamuk massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Kamis (6/6/2024).

Tidak hanya itu, tiga rekan korban juga mengalami luka parah hingga koma dan saat ini tengah menjalani perawatan medis di RSUD RAA Soewondo Pati.

Baca Juga:Prihatin dengan Aksi Main Hakim Sendiri, Pengusaha Rental se-Indonesia Kirim Karangan Bunga ke Mapolresta Pati

Selain itu, Daihatsu Sigra milik korban dibakar massa. Sigra ini adalah mobil yang digunakan untuk menelusuri Honda Mobilio (mobil rental) yang hilang beberapa bulan.

Dan saat kejadian Honda Mobilio terparkir di halaman rumah tersangka AG. Yang menjadi awal mula bencana sang penguasa rental asal Jakarta.

Postingan yang menunjukkan "Kampung Maling" di google map dapat dilihat di akun @Bolo_Pati di platform media sosial (Medsos) Tiktok.

Video itu memuat caption "Usil banget tangannya ya bolo," diselingi emoticon menangis dikutip pada Kamis (13/6/2024).

Unggahan itupun dibanjiri ribuan like dan komen oleh warganet. 

Baca Juga:Kasus Pengeroyokan di Sukolilo Pati Harus Jadi Pembelajaran, Masyarakat Jangan Main Hakim Sendiri

Sementara itu, ketika jurnalis media ini menelusuri google map titik nama "Kampung Maling" sudah tidak ada. Hanya saja, titik "Perkampungan SDM Renda" dan "Desa Penadah" masih ada.

Memang, Sukolilo beberapa hari ini menjadi gunjingan warganet, bahkan keyword Sukolilo hingga Selasa (11/6) kemarin, menjadi topik hangat dan trending di platform X (dulu Twitter).

Tidak hanya di media sosial (Medsos) X, tetapi Sukolilo juga ramai disorot di Instagram, Facebook, YouTube, TikTok, dan bahkan mesin pencarian Google.

Seperti unggahan akun X @heraloebs yang menarasikan Sukolilo menjadi kampung bandit penadah mobil bodong. 

"Sukolilo Pati jadi Kampung Bandit Penadah mobil bodong? Netizen heran, penegak hukum kok diam-diam saja," seperti dikutip dari X.

Camat Sukolilo, Andrik Sulaksono, menampik jika Sukolilo disebut kampung bandit dan penadah kendaraan bodong.

"Sepengetahuan saya tidak ada kampung penadah atau sebagainya," ujarnya usai mengumpulkan seluruh kepada desa hingga tokoh masyarakat di Kantor Kecamatan Sukolilo untuk menindaklanjuti kejadian pasca pengeroyokan dan tawuran antara pemuda di wilayah Sukolilo, Selasa (11/6/2024). 

Andrim menilai, itu hanyalah opini warganet semata. Lantaran tersulut usai terjadinya tragedi di wilayahnya baru-baru ini.

"Itu hanya opini dari warganet yang menyampaikan karena mungkin kesalahan apa yang terjadi, kejadian di Desa Sumbersoko," terangnya. 

Terlepas dari itu, Andrik terus berupaya untuk mengajak masyarakat agar tidak main hakim sendiri.

"Jika ada permasalahan, agar melaporkan kepada pemerintah setempat atau langsung dengan kepolisian," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini