"Sepengetahuan saya tidak ada kampung penadah atau sebagainya," ujarnya usai mengumpulkan seluruh kepada desa hingga tokoh masyarakat di Kantor Kecamatan Sukolilo untuk menindaklanjuti kejadian pasca pengeroyokan dan tawuran antara pemuda di wilayah Sukolilo, Selasa (11/6/2024).
Andrim menilai, itu hanyalah opini warganet semata. Lantaran tersulut usai terjadinya tragedi di wilayahnya baru-baru ini.
"Itu hanya opini dari warganet yang menyampaikan karena mungkin kesalahan apa yang terjadi, kejadian di Desa Sumbersoko," terangnya.
Terlepas dari itu, Andrik terus berupaya untuk mengajak masyarakat agar tidak main hakim sendiri.
"Jika ada permasalahan, agar melaporkan kepada pemerintah setempat atau langsung dengan kepolisian," imbuhnya.