Duh! Usai Peristiwa Pengeroyokan, Sukolilo Ditandai 'Kampung Maling' hingga 'Desa Penadah' di Google Map

Wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati baru-baru ini menjadi perbincangan publik. Hal itu tentu karena peristiwa pengeroyokan pengusaha rental mobil

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 13 Juni 2024 | 17:23 WIB
Duh! Usai Peristiwa Pengeroyokan, Sukolilo Ditandai 'Kampung Maling' hingga 'Desa Penadah' di Google Map
Tangkapan layar google maps yang menyebut kampung maling di TikTok @bolo_pati.

Memang, Sukolilo beberapa hari ini menjadi gunjingan warganet, bahkan keyword Sukolilo hingga Selasa (11/6) kemarin, menjadi topik hangat dan trending di platform X (dulu Twitter).

Tidak hanya di media sosial (Medsos) X, tetapi Sukolilo juga ramai disorot di Instagram, Facebook, YouTube, TikTok, dan bahkan mesin pencarian Google.

Seperti unggahan akun X @heraloebs yang menarasikan Sukolilo menjadi kampung bandit penadah mobil bodong. 

"Sukolilo Pati jadi Kampung Bandit Penadah mobil bodong? Netizen heran, penegak hukum kok diam-diam saja," seperti dikutip dari X.

Baca Juga:Prihatin dengan Aksi Main Hakim Sendiri, Pengusaha Rental se-Indonesia Kirim Karangan Bunga ke Mapolresta Pati

Camat Sukolilo, Andrik Sulaksono, menampik jika Sukolilo disebut kampung bandit dan penadah kendaraan bodong.

"Sepengetahuan saya tidak ada kampung penadah atau sebagainya," ujarnya usai mengumpulkan seluruh kepada desa hingga tokoh masyarakat di Kantor Kecamatan Sukolilo untuk menindaklanjuti kejadian pasca pengeroyokan dan tawuran antara pemuda di wilayah Sukolilo, Selasa (11/6/2024). 

Andrim menilai, itu hanyalah opini warganet semata. Lantaran tersulut usai terjadinya tragedi di wilayahnya baru-baru ini.

"Itu hanya opini dari warganet yang menyampaikan karena mungkin kesalahan apa yang terjadi, kejadian di Desa Sumbersoko," terangnya. 

Terlepas dari itu, Andrik terus berupaya untuk mengajak masyarakat agar tidak main hakim sendiri.

Baca Juga:Kasus Pengeroyokan di Sukolilo Pati Harus Jadi Pembelajaran, Masyarakat Jangan Main Hakim Sendiri

"Jika ada permasalahan, agar melaporkan kepada pemerintah setempat atau langsung dengan kepolisian," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini