SuaraJawaTengah.id - Sebagian orang beranggapan volume bahan bakar minyak (BBM) pada tanki mempengaruhi performa mesin saat berkendara.
Namun demikian, pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu menerangkan bahwa pengisian bensin pada kendaraan sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan usia kendaraan.
Ada yang berpendapat pengisian bensin sebaiknya dilakukan ketika volume BBM tidak kurang dari setengah tangki agar performa kendaraan bisa maksimal.
Yannes menyampaikan bahwa secara umum volume BBM di tangki kendaraan tidak mempengaruhi performa mesin pada mobil yang usianya tergolong muda.
Baca Juga:Sambut Bulan Ramadan, Pertamina Pastikan Pasokan BBM & LPG di Jateng dan DIY Aman
"Secara umum, volume bensin di tangki tidak mempengaruhi performa mesin pada mobil-mobil yang berusia masih muda. Mesin modern dirancang untuk bekerja optimal dengan berbagai tingkat pengisian tangki," kata akademisi Institut Teknologi Bandung itu dikutip dari ANTARA pada Sabtu (29/6/2024).
Yannes mengatakan, pada mobil-mobil yang berusia tua pengisian bensin sebaiknya dilakukan ketika bahan bakar yang tersisa sudah di bawah setengah tangki.
Tindakan yang demikian dimaksudkan agar pompa bahan bakar dapat menyedot endapan partikel dan akumulasi kotoran yang bisa menyebabkan penyumbatan filter bahan bakar dan injektor.
"Secara logis, ruang tangki BBM yang kosong berpotensi untuk terisi udara di daerah seperti Indonesia yang lembab, sehingga berpotensi terjadi kondensasi air di dalam tangki bensin dan korosi pada tangki bensin tersebut," kata Yannes.
Baca Juga:Polda Jateng Ungkap Penyalahgunaan Solar Bersubsidi di Pelabuhan Tegal