Haru! Gagal PPDB Jalur Afirmasi, Putri Tunanetra Ini Diangkat Anak Asuh Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menjadikan Vita Azahra, putri pasutri tunanetra yang tertolak PPDB SMA 2024 jalur afirmasi sebagai anak asuhnya

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 12 Juli 2024 | 17:57 WIB
Haru! Gagal PPDB Jalur Afirmasi, Putri Tunanetra Ini Diangkat Anak Asuh Wali Kota Semarang
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat bertemu Vita Azahra, putri pasutri tunanetra yang tertolak PPDB SMA 2024 jalur afirmasi pada Jumat (12/7/2024). [Istimewa]

"Nanti kita sinergi, dan kolaborasi mungkin kalau Pemprov Jateng soal SPP, kami nanti uang bulanannya, tetapi kalau Pemprov bilang diambil alih Kota Semarang, maka kami akan ambil alih," katanya.

Termasuk ke depan, Mbak Ita akan melakukan komunikasi intens terkait upaya menekan angka putus sekolah dengan Pemprov Jateng.

"Mungkin di luar sana masih ada Vita-Vita lainnya yang harus ditangani dengan kolaborasi," pungkasnya.

Sementara itu, Warsito, ayah dari Vita Azahra mengaku bersyukur putri semata wayangnya kini mendapat perhatian dari orang nomor satu di Kota Semarang.

Baca Juga:Jelang Pilkada, 1.583 Warga Mendadak Jadi Pemilih di Kota Semarang, Kok Bisa?

"Terima kasih Ibu wali kota Semarang yang sangat luar biasa pada Jumat berkah ini, semoga semua diberikan kesehatan dan keridaan Allah SWT karena membantu kami yang membutuhkan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang calon siswi bernama Vita Azahra di Kota Semarang terancam tak bisa sekolah lewat jalur afirmasi lantaran terkendala data terpadu kesejahteraan sosial atau DTKS Kementerian Sosial. Kedua orang tuanya, Warsito (39) dan Uminiya (42) hanya bekerja sebagai tukang pijat di rumah kontrakan kecil di Jalan Gondang Raya Tembalang.

Seharusnya, dengan kondisi keluarga Vita Azahra masuk kategori P1 (miskin ekstrem), tetapi pada DTKS Kementerian Sosial tercatat sebagai P4 (rentan miskin). Kriteria yang masuk dalam sistem PPDB 2024 pada jalur afirmasi hanya tiga yaitu, P1 (miskin ekstrem), P2 (sangat miskin), dan P3 (miskin). Karena itulah yang membuat Vita Azahra gagal mendaftar PPDB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini