SuaraJawaTengah.id - Calon walikota Semarang, Yoyok Sukawi melakukan silaturahmi di Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta pada Rabu (24/7/2024) siang.
Pertemuan tersebut diketahui setelah Instagram PSI mengunggah foto yang didalamnya ada Kaesang Pangarep selaku Ketua Umum DPP PSI beserta Yoyok Sukawi dan calon lain yang dikabarkan maju di Pilwalkot Semarang yakni Dico Ganinduto.
Pada kesempatan tersebut, Yoyok Sukawi menyampaikan bahwa tujuannya ke Kantor DPP PSI untuk bertemu Kaesang Pangarep dalam rangka konsolidasi jelang deklarasi partai politik pengusung calon walikota Yoyok Sukawi di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Semarang.
"Ini ke DPP PSI dalam rangka konsolidasi deklarasi partai pengusung yang akan mengusung saya sebagai walikota. Pekan ini nanti kami akan deklarasi," ucap Yoyok Sukawi saat dikonfirmasi awak media
Baca Juga:Siapa Eko Suwarni? Wanita yang Hadapi Kepungan Ahmad Luthfi dan Kaesang Pangarep di Pilgub Jateng
Ketika ditanya adanya Dico Ganinduto dalam foto tersebut, Yoyok Sukawi mengaku bahwa ia dan Dico tak sengaja berada di Kantor DPP PSI.
"Tadi kebetulan ketemu Mas Dico juga, tipis-tipis ngomong politik juga," lanjut Yoyok Sukawi.
Sementara itu Dico Ganinduto juga memberikan penjelsan soal petemuannya dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan politikus Partai Demorat AS Sukawijaya atau Yoyok Sukawi.
"Saya ditelepon Mas Kaesang untuk bertemu di Jakarta. Ternyata di sana juga ada Mas Yoyok. Ini tadi (baru tiba, red.) dari Jakarta," kata Dico dikutip dari ANTARA.
Ia mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan undangan dari Kaesang untuk bisa bersilaturahmi di Kantor DPP PSI yang ternyata juga mengundang Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang itu.
Baca Juga:Kaesang Siap Bertarung di Pilkada 2024, Jateng atau DKI Jakarta?
Dico menyebutkan bahwa pertemuan itu di antaranya memang membahas soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024, apalagi Yoyok juga sama-sama mencalonkan diri sebagai wali kota.
"Intinya itu silaturahmi karena ingin meluruskan persepsi kita dalam memprioritaskan Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait di Pilkada Kota Semarang agar bisa kompak, satu visi dan misi," katanya.
Bupati Kendal tersebut mengapresiasi langkah Kaesang yang memfasilitasi pertemuannya dengan Yoyok untuk bersilaturahmi dan berdiskusi banyak agar bisa saling menyamakan persepsi.
"Mas Yoyok kan dari Demokrat, saya dari Golkar. Ini kan dari partai yang berbeda dan sama-sama mencalonkan. Makanya, kita duduk bareng dulu bagaimana kita punya persamaan persepsi," katanya.
Pada pertemuan tersebut, kata dia, memang belum ada kesepakatan, tetapi setidaknya sudah cukup mampu menghadirkan banyak diskusi menarik untuk semakin menyolidkan kekuatan KIM di Pilkada Kota Semarang.
"Hari ini belum ada kesepakatan, tapi banyak diskusi yang sangat menarik. Mudah-mudahan nanti ada kesepakatan," kata Dico, didampingi sang istri, Chacha Frederica.
Menjelang perhelatan Pilkada Serentak 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November mendatang, nama Dico sudah masuk dalam bursa kandidat, tetapi sebelumnya di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Namun, belakangan Dico memutuskan berpindah haluan ke Pilkada Kota Semarang 2024 atas arahan DPP Partai Golkar, sementara Yoyok digadang-gadang sebagai calon kuat dari Partai Demokrat.
Selain Dico dan Yoyok, beberapa nama juga masuk dalam bursa Pilkada Kota Semarang, seperti Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu selaku petahana dan Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin.