SuaraJawaTengah.id - Pilgub Jateng 2024 mulai menghangat dengan munculnya nama sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal maju untuk memperebutkan kursi gubernur maupun wakil gubernur.
Selain nama Ahmad Luthfi, Kaesang Pangarep, Hendrar Prihadi hingga Taj Yasin Maiomen, satu nama yang menjadi perbincangan adalah Eko Suwarni.
Bahkan dia sudah meminta restu pemimpin Ponpes Al Ikhsan Solo, Kiai Ali Pono atau yang lebih dikenal dengan panggilan Mbah Lepo, untuk bersaing dalam Pilgub Jateng 2024.
Sebelumnya, dia juga telah meminta restu dari anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Habib Luthfi, untuk bertarung dari Pilkada 2024.
Baca Juga:Sudaryono Resmi Jadi Wamentan, Ketua Umum Persada Jateng Ungkap Harapan Besar untuk Pertanian
Menurut dia, Mbah Lepo memberi pesan agar dalam menghadapi rencana pencalonan tersebut selalu mendasari tiap langkah dengan doa.
"Pesan penting agar doa dan pondasinya kuat dahulu," kata Eko Suwarni dilansir dari ANTARA, Minggu (21/7/2024).
Selain itu, lanjut dia, Mbah Lepo juga berpesan untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat tingkat bawah hingga atas.
"Jaga silaturahmi yang berkesinambungan dengan ulama," jelas dia.
Lalu, siapa sebenarnya sosok Eko Suwarni?
Baca Juga:Sudaryono Wamentan dan Batal ke Pilgub Jateng, Ujang Komarudin: Tiket KIM untuk Ahmad Luthfi
Dia merupakan perempuan kelahiran Cilacap tersebut siap mewujudkan Jawa Tengah yang adil, makmur, dan sejahtera melalui pemerataan pembangunan yang berkeadilan sosial.
Jaksa Utama Kejaksaan Agung yang diperbantukan di Kementerian PUPR tersebut memiliki pengalaman puluhan tahun sebagai penegak hukum.
Di sepanjang karirnya sebagai jaksa, Eko Suwarni juga menorehkan prestasi seperti ikut terlibat langsung dalam pelaksanaan eksekusi mati terpidana kasus narkoba.
Dia juga terlibat dalam penanganan kasus terorisme, penanganan kasus bansos di Kementerian Pertanian, hingga mengawal proyek-proyek strategis di kementerian dan lembaga.