Cerita Batik Lasem Sekar Mulyo, Batik Tulis Premium Asal Rembang, Andalkan Pemasaran Online

Batik Lasem merupakan salah satu batik tua di Indonesia selain yang ada di Cirebon, Madura, Solo, maupun Yogyakarta.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:00 WIB
Cerita Batik Lasem Sekar Mulyo, Batik Tulis Premium Asal Rembang, Andalkan Pemasaran Online
Salah satu produsen batik di Lasem yang sudah memiliki nama yakni Batik Lasem Sekar Mulyo.  [Dok Pribadi]

Hal ini pula yang melatarbelakangi Bella untuk konsisten melakukan live melalui akun Instagram @sekarmulyobatiklasem karena disanalah para pelanggannya menanti produk-produk terbaru atau promo dari Batik Lasem Sekar Mulyo.

Upaya lain juga dilakukan dengan consumer insight, yakni dengan bertanya langsung kepada setiap pelanggan tentang pilihan yang disukai atau kendala yang masih dirasakan ketika belanja. Dengan begitu Bella dapat terus meningkatkan pelayanan bagi pelanggan. Salah satunya melalui program hemat ongkir khusus bagi pelanggan Batik Lasem Sekarmulyo bekerjasama dengan JNE.

Bella juga membagikan pengalamannya saat pandemi banyak menghantam bisnis di Indonesia.

"Jadi waktu pandemi Covid, alhamdulillah justru pesanan online mengalir dibantu pengirimannya oleh JNE Rembang. Dalam seminggu saya bisa jualan 200 paket. Itu bisa karena orang percaya, banyak yang follow dan ada promosi. Banyak juga pejabat yang datang ke sini," kata Bella.

Baca Juga:Njajan Fest 2024, Festival Jajanan UMKM Terbesar RB Rembang Semen Gresik Sukses Catatkan Total Transaksi Rp641 Juta

Telah berusia sekitar 15 tahun, Batik Lasem Sekar Mulyo sudah sangat memahami segmen pasar. Saat ini Batik Lasem Sekar Mulyo memproduksi batik dengan harga mulai ratusan ribu rupiah hingga jutaan bahkan puluhan juta rupiah. Produk dengan harga yang terbilang tinggi, bukan berarti akan sepi peminat.

Bahkan kualitas produk dan kepercayaan konsumen, batik dengan harga jutaan rupiah di Batik Lasem Sekar Mulyo, justru lebih mudah terjual.

"Jadi Sekar Mulyo itu akan lebih gampang jualan yang premium dari pada harga yang Rp300.000-Rp400.000. Batik-batik harga di atas Rp1 juta sampai Rp5 juta akan lebih gampang jualnya. Jadi memang mindset orang, beli batik tulis yang benar-benar bagus dan harganya jauh dari pasaran, mendingan di Sekar Mulyo. Itu sudah saya tanya langsung, saya tanya langsung testimoni ke pembeli," kata Bella.

Dia juga berbagi cerita, di mana Batik Lasem Sekar Mulyo memiliki pelanggan dari Solo, yang sekali beli bisa 15-20 potong dengan harga masing-masing di atas Rp1 juta.

Bella juga menceritakan tentang pengalamannya yang paling berkesan dalam mengelola Batik Lasem Sekar Mulyo.

Baca Juga:Dua Tim Inovasi PT Semen Gresik Bawa Pulang Penghargaan Bergengsi Level Internasional IQPC 2024 Manila Filipina

"Ada tiga pengalaman yang sangat berkesan bagi saya," kata dia.

Pertama, ketika dia mendapatkan pelanggan yang menginginkan batik tiga negeri. Dengan senang hati Bella pun melayani pelanggan itu dan mengeluarkan semua koleksi batik tiga negeri yang dimilikinya.

Ada sekitar 26-30 potong kain batik yang dia tunjukkan kepada pelanggan tersebut. Harga satu kainnya mulai Rp3 juta hingga Rp7 juta.

Saking banyaknya, pelanggan itu sampai terlihat kebingungan untuk menentukan pilihannya. Hingga pada akhirnya pelanggan itu memutuskan untuk membeli semua kain batik tiga negeri yang dikeluarkan Bella.

"Bisa dibayangkan? Saat itu saya speechless, tapi ya bagaimana. Beliau sangat senang," kata Bella.

Pengalaman kedua yakni ketika mendapatkan pesanan custom untuk Bapak Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Pesanan tersebut adalah kain batik tulis sepanjang tiga meter. "Sebuah kebanggaan tersendiri ketika karya kami dikenakan presiden ke enam Indonesia," lanjut dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini