Mengenal Cumi-cumi Darat, Istilah untuk BRT Trans Semarang yang Kerap Mengeluarkan Asap Pekat

Istilah cumi-cumi darat muncul sebagai simbol permasalahan polusi transportasi di Semarang, memicu diskusi hangat tentang solusi dan keberlanjutan lingkungan kota

Budi Arista Romadhoni
Senin, 04 November 2024 | 09:50 WIB
Mengenal Cumi-cumi Darat, Istilah untuk BRT Trans Semarang yang Kerap Mengeluarkan Asap Pekat
BRT di Jalan Imam Bonjol Semarang [Suara.com/Dafi Yusuf]

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Harsono, menyatakan bahwa alokasi anggaran yang besar untuk subsidi BRT perlu diikuti dengan peningkatan kualitas layanan dan solusi untuk permasalahan polusi.

“Dengan anggaran subsidi yang mencapai hampir 4% dari APBD Kota Semarang, program peremajaan armada bus yang sudah tua dan menggantinya dengan bus listrik adalah langkah yang tepat. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal kualitas udara yang kita hirup setiap hari,” tandasnya.

Debat ini menyoroti bahwa tantangan lingkungan tidak bisa diabaikan dalam perencanaan transportasi umum di Semarang. Dengan adanya komitmen dari para calon untuk menanggulangi masalah emisi melalui peremajaan armada dan perbaikan layanan, warga Semarang berharap dapat menyaksikan perubahan nyata dalam kualitas udara kota mereka di masa mendatang.

Baca Juga:Diduga Terorganisir! Bawaslu Semarang Diimbau Tegas Atasi Maraknya Perusakan Alat Peraga Kampanye Pilwakot

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini