Program Makan Bergizi Gratis: Bisnis Kaya 'Gizi' Pemodal Besar

Uji coba makan bergizi gratis Presiden Prabowo Subianto sasar 600 ribu orang. Program ini berpotensi singkirkan katering kecil, karena syarat tender memberatkan UMKM

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 11 Januari 2025 | 07:01 WIB
Program Makan Bergizi Gratis: Bisnis Kaya 'Gizi' Pemodal Besar
Siswa SD Negeri 1 Banyurojo, Mertoyudan menerima makan bergizi gratis. (Suara.com/ Angga Haksoro Ardi).

Berarti dari setiap porsi makan, pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mengantongi untung bersih Rp1.650. Jika dikalikan dengan kuota 3.000 porsi per hari untuk 22 hari kerja, total keuntungan yang diraup mencapai Rp108.900.000 sebulan. “Dalam 20 bulan sudah kembali modal.”

Perhitungan ini tentu saja perkiraan di atas kertas. Menghitung pendapatan usaha tidak sama dengan cara kerja kalkulator yang serba pasti.

Tapi paling tidak, perhitungan itu cukup menggambarkan mengapa proyek basah bersakala nasional ini diincar banyak pihak.

Mengais Remah-remah

Baca Juga:Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis

Dari hitung-hitungan yang melibatkan nominal 10 digit itu, bukan berarti pelaku usaha kecil dan menengah hanya dibiarkan melongo menonton. Badan Gizi Nasional tentu menyisihkan sedikit irisan kue keuntungan yang boleh jadi rebutan.  

Menurut petunjuk teknis program makan bergizi gratis, Badan Gizi Nasional akan menggandengan koperasi, BUMDes, dan pengusaha kecil sebagai mitra penyedia bahan baku dan barang.

Tentu dengan mekanisme pembayaran tagihan lewat pintu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi sebagai pemegang tender. Padahal sudah jadi hukum umum di dunia katering, pemenuhan hak vendor oleh perusahaan operator sering tidak adil.   

Mulai masalah tagihan molor, hingga harga beli yang ditekan serendah mungkin karena margin laba yang tipis, menjadi sederet masalah yang mengancam para vendor.

Melati mengusulkan, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap usaha kecil dan menengah, mereka mendapat kesempatan untuk ikut ambil bagian menjadi pengelolaan satuan pelayanan program makan bergizi gratis.

Baca Juga:Bukan Cuma Indonesia, Ini 5 Negara yang Terapkan Makan Bergizi Gratis untuk Siswa

Mengembalikan skema awal program saat namannya masih “sarapan gratis” yang mengalokasikan sebagian jatah mengolah makanan untuk siswa kepada UMKM di sekitar sekolah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini