SuaraJawaTengah.id - Stadion Jatidiri di Semarang, Jawa Tengah, memiliki perjalanan panjang dalam sejarah olahraga Indonesia. Sebagai markas PSIS Semarang, stadion ini telah mengalami berbagai transformasi besar sejak pertama kali dibangun hingga kini menjadi salah satu stadion berstandar internasional yang memenuhi kriteria FIFA.
Pembangunan Awal dan Peresmian
Pembangunan Stadion Jatidiri dimulai pada era Gubernur Jawa Tengah, Muhammad Ismail, dan diresmikan pada tahun 1991. Terletak di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, stadion ini awalnya memiliki kapasitas sekitar 20.000 penonton. Sejak saat itu, Stadion Jatidiri menjadi pusat berbagai aktivitas olahraga, khususnya pertandingan sepak bola.
Renovasi Awal Tahun 2016
Baca Juga:BMKG Prakirakan Hujan Guyur Semarang, Warga Diminta Siaga
Pada tahun 2016, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo memulai proyek renovasi besar-besaran yang bertujuan menghidupkan kembali kejayaan Stadion Jatidiri. Renovasi ini tidak hanya terbatas pada stadion utama tetapi mencakup kawasan olahraga yang lebih luas.
Fokus utama renovasi adalah pemasangan atap tribun barat untuk memberikan kenyamanan penonton, peningkatan kualitas rumput lapangan agar sesuai standar nasional, serta pembangunan fasilitas olahraga pendukung seperti gelanggang olahraga (GOR) baru, kolam renang, dan lintasan atletik yang lebih modern. Investasi besar ini menunjukkan komitmen Pemprov Jawa Tengah dalam menyediakan fasilitas olahraga yang memadai untuk masyarakat.
Dengan total anggaran sebesar Rp528,7 miliar yang bersumber dari APBD Jawa Tengah, renovasi kawasan olahraga Jatidiri berjalan selama lima tahun, dari 2016 hingga 2021. Proyek ini mencakup perbaikan gelanggang olahraga, lapangan tenis outdoor, lapangan basket, arena sepeda, serta pembangunan fasilitas panjat tebing yang modern. Perbaikan besar pada tribun stadion turut dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penonton.
Langkah ini menandai keseriusan Pemprov Jawa Tengah dalam menjadikan Stadion Jatidiri sebagai pusat kegiatan olahraga unggulan yang bisa dimanfaatkan tidak hanya oleh atlet profesional tetapi juga oleh masyarakat umum.
Transformasi Besar 2023-2024: Menuju Standar FIFA
Baca Juga:Hujan Intensitas Sedang Diprediksi Guyur Semarang, Warga Diminta Waspada
![Kondisi Stadion Jatidiri terbaru pada Jumat (11/10/2024). [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/11/21259-stadion-jatidiri.jpg)
Pada Desember 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengambil langkah lanjutan dengan proyek renovasi lanjutan senilai Rp23,5 miliar yang bersumber dari APBN. Fokus renovasi ini adalah memenuhi standar FIFA dengan berbagai peningkatan penting, seperti:
- 1
- 2