Berat! Imbas Efisiensi, Anggaran Perawatan Jalan di Jateng Dipangkas hingga 70%, Perbaikan Tergopoh-gopoh

Lubang di Jl. Pantura Kaligawe Semarang bahayakan pengendara. Kecelakaan kerap terjadi. 100 km jalan provinsi di Jateng rusak parah karena hujan dan banji

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 13 Februari 2025 | 16:23 WIB
Berat! Imbas Efisiensi, Anggaran Perawatan Jalan di Jateng Dipangkas hingga 70%, Perbaikan Tergopoh-gopoh
Kondisi Jalan Pantura Kaligawe, Kota Semarang, Kamis (13/2/2025). Terlihat aspal jalan yang mengelupas dan membahayakan pengguna jalan. [suara.com/SigitĀ AF]

SuaraJawaTengah.id - Lubang mengangah di sepanjang Jalan Pantura Kaligawe, Kota Semarang, Kamis (13/2/2025) pagi, nyaris tak bisa dihindari kendaraan yang melintas. Material pembatas jalan terlihat berserakan dan membahayakan pengendara.

Luban-luban di jalan nasional yang menghubungkan Jakarta-Surabaya maupun sebaliknya itu, rusak parah di kedua sisinya.  Pengguna jalan dipaksa memacu kendaraannya 10 km/jam demi keselamatan. Kendati begitu, sejumlah kecelakaan lalu lintas masih kerap terjadi di lokasi tersebut.

Murodi, 53, warga Kaligawe Semarang menyebut kecelakaan kerap kali terjadi lantaran kondisi jalan yang rusak parah. Menurutnya, banjir yang merendam wilayah tersebut selama sepekan membuat aspal mengelupas sehingga menciptakan banyak kubangan.

"Banyak yang jatuh, kemarin tiga pengendara motor jatuh di sini karena menghindari lubang-lubang," katanya saat ditemui.

Baca Juga:Pembukaan Musrenbang 2025, Pj Gubernur Jateng Minta Masukan Fokus pada Kepentingan Masyarakat

Sejumlah korban yang dia tolong mengalami luka lecet hingga keseleo karena tertimpa kendaraannya sendiri. Rata-rata, korban berasal dari luar kota yang tidak mengerti kondisi jalan.

Karenanya, Murodi berharap agar pemerintah mengambil tindakan agar kecelakaan di lokasi tersebut tidak terulang.

"Solusinya peninggian jalan karena banjir di sini itu setiap  tahun terjadi,"  ujarnya.

Kendaraan menerjang banjir di Jalan Raya Muktiharjo, Senin (3/2/2025). [suara.com/Sigit AF]
Kendaraan menerjang banjir di Jalan Raya Muktiharjo, Senin (3/2/2025). [suara.com/Sigit AF]

Jalan Provinsi Rusak 100 Km

Kondisi serupa juga terlihat di jalan provinsi maupun kabupaten/kota di Jawa Tengah. Curah hujan yang tinggi serta banjir di sejumlah titik membuat kondisi jalan banyak yang berlubang.

Baca Juga:7 Ide Kado Valentine untuk Ibu Tercinta yang Penuh Makna

Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng Hanung Triyono menyadari kerusakan jalan di wilayahnya. Dia memaparkan bahwa di Jawa Tengah terdapat sepanjang 2.440,12 Km jalan provinsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini