SuaraJawaTengah.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) berkomitmen mendukung kelancaran komunikasi pelanggan di seluruh Indonesia, khususnya selama periode Ramadan dan Idulfitri 1446H.
Mewujudkan komitmen ini, Indosat melakukan berbagai upaya untuk menghadirkan konektivitas yang andal, memungkinkan pelanggan untuk tetap terhubung dengan keluarga dan orang-orang terkasih di momen penuh berkah ini.
Indosat menggelar Ekspedisi Jaringan Andal guna memantau performa jaringan, sekaligus meningkatkan kapasitas serta cakupan layanan di berbagai titik keramaian.
Langkah ini memastikan pelanggan tetap menikmati koneksi yang stabil dan andal dimanapun mereka berada. Ekspedisi ini melibatkan dua rute utama, yakni Jakarta–Lampung–Palembang dan Jakarta–Jogja–Malang.
Baca Juga:Libur Natal dan Tahun Baru, Indosat Pastikan Sinyal di Jawa Tengah Aman
Upaya ini dilakukan untuk memastikan kesiapan jaringan di jalur strategis yang menjadi fokus perjalanan masyarakat saat mudik.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan pihaknya memahami pentingnya konektivitas selama bulan Ramadan dan Idulfitri.
"Oleh karena itu, kami memastikan pelanggan dapat menikmati layanan yang stabil, baik untuk berkomunikasi dengan keluarga, beribadah, maupun menjalankan aktivitas digital lainnya. Dengan jaringan yang kuat dan andal, Indosat menjamin setiap pelanggan dapat tetap terhubung tanpa hambatan hingga perayaan hari raya.” Vikram dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu (12/3/2025).
Di momen Ramadan ini, Indosat kembali mengenalkan Unparalleled Network Services Guaranteed, yang merupakan upaya Indosat memberikan jaminan akan jaringan yang terintegrasi dan dikelola dengan teknologi mutakhir. Hal ini menegaskan komitmen Indosat dalam menghadirkan jaringan berkualitas tinggi bagi seluruh pelanggan.
Tambah Kapasitas di 70 Titik Keramaian, Imbas Proyeksi Lonjakan Trafik 13.1% di Jawa Tengah dan DIY
Baca Juga:Indosat Borong Penghargaan Transformasi Digital Terbaik Dunia 2024
Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran, kebutuhan akan koneksi stabil untuk panggilan, pesan, dan akses internet pun ikut meningkat.
Indosat memproyeksikan lonjakan trafik data nasional tertinggi harian selama Ramadan mencapai 14,6% dibandingkan rata-rata trafik harian, dengan puncaknya terjadi menjelang Idulfitri.
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, dari sisi kesiapan infrastruktur jaringan, Indosat meningkatkan kapasitas jaringan melalui optimalisasi BTS (Base Transceiver Station), MBTS (Mobile Base Transceiver Station), serta pemantauan trafik secara real-time. Optimalisasi ini mencakup 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api.
Khusus di wilayah Jawa Tengah dan DIY, lonjakan trafik data diproyeksikan mencapai 13,1% dibandingkan rata-rata tertinggi trafik harian. Pada saat hari raya Idulfitri bahkan diperkirakan mencapai 26%, tertinggi akan terjadi di area Cilacap, Brebes, Klaten, Pemalang, disusul Kebumen.
Terdapat 70 POI di wilayah Jawa Tengah & DIY yang mengalami peningkatan kapasitas, seperti Malioboro, Dieng, Tawangmangu, Guci, Pantai Indrayanti, Borobudur, dan Baturaden.
Tidak ketinggalan, Indosat juga melakukan peningkatan kapasitas pada sejumlah rest area jalan tol hingga seluruh stasiun, bandara, dan terminal di Provinsi Jawa tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Untuk mendukung komunikasi pelanggan, dilakukan peningkatan jaringan dengan menambah kapasitas di 1.900 sites BTS di wilayah Jawa Tengah, atau sekitar 31% dari keseluruhan sites BTS di wilayah ini.
Selain itu, cakupan diperluas melalui penambahan 11 mobile BTS diantaranya di Dieng, Kendal, Salatiga, Batang, juga Kudus.
Indosat juga menyiagakan command center di gedung kantor Semarang, Solo, dan Yogyakarta.
Seiring tren peningkatan layanan digital, beberapa aplikasi diperkirakan mengalami peningkatan penggunaan tertinggi selama Ramadan, termasuk TikTok, YouTube, Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Sementara itu, Mobile Legends, Roblox, Free Fire, PUBG, dan Call of Duty diprediksi menjadi game paling populer selama periode ini.