Pastikan Kendaraan dalam Kondisi Prima
Sebelum berangkat, lakukan pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh. Periksa tekanan ban, oli mesin, rem, air radiator, serta lampu kendaraan agar tidak mengalami kendala di tengah perjalanan. Servis kendaraan sebelum mudik juga disarankan agar mobil siap menghadapi perjalanan panjang.
Isi Saldo e-Toll Secukupnya
Untuk menghindari antrean panjang di gerbang tol, pastikan saldo e-Toll mencukupi. Cek saldo sebelum memasuki jalan tol dan isi ulang jika diperlukan agar transaksi berjalan lancar. Pemudik juga disarankan memiliki aplikasi pembayaran elektronik yang mendukung transaksi tol agar lebih praktis.
Baca Juga:Arus Mudik di Jateng Mulai Meningkat, Pemudik Diimbau Waspadai Cuaca
Atur Waktu Perjalanan dengan Bijak
Hindari bepergian saat puncak arus mudik jika memungkinkan. Berangkat lebih awal atau lebih lambat dari waktu sibuk dapat membantu mengurangi risiko terjebak kemacetan. Pemudik juga bisa memantau kondisi lalu lintas melalui aplikasi navigasi atau media sosial untuk mencari jalur alternatif jika diperlukan.
Gunakan Rest Area Secara Bijak
Jangan menunggu hingga kelelahan untuk beristirahat. Gunakan rest area yang tersedia setiap 2–3 jam perjalanan untuk meregangkan otot, makan, dan mengisi bahan bakar jika diperlukan. Pilih rest area yang tidak terlalu padat agar lebih nyaman dan tetap memperhatikan protokol kesehatan jika masih berlaku.
Patuhi Batas Kecepatan dan Rambu Lalu Lintas
Baca Juga:Sambut Pemudik di Jawa Tengah dan DIY, Telkomsel Siapkan Jaringan Andal
Jalan tol memiliki batas kecepatan yang harus ditaati demi keselamatan bersama. Jangan melebihi batas kecepatan yang ditentukan dan selalu waspada terhadap perubahan kondisi jalan. Selain itu, jaga jarak aman dengan kendaraan lain untuk menghindari kecelakaan akibat pengereman mendadak.