Kenapa Banyak yang Menikah di Bulan Syawal? Ini Jawabannya

Syawal istimewa untuk menikah karena sunnah Rasulullah menikahi Aisyah di bulan ini. Menikah di Syawal menepis takhayul dan jadi momentum silaturahmi.

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 05 April 2025 | 11:45 WIB
Kenapa Banyak yang Menikah di Bulan Syawal? Ini Jawabannya
Ilustrasi menikah Muslim. Ini alasan kenapa banyak yang melakukan menikah di Bulan Syawal. (Shutterstock)

SuaraJawaTengah.id - Bulan Syawal merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam kalender Hijriah. Bulan ini tidak hanya dikenal sebagai waktu perayaan Idul Fitri, tetapi juga sering dijadikan momen penting bagi pasangan muslim untuk melangsungkan pernikahan. 

Bahkan, menikah di bulan Syawal seringkali dianggap juga meneladani Rasulullah SAW. 

Namun rupanya, tradisi menikah di bulan Syawal telah berlangsung sejak zaman Rasulullah SAW. dan masih terus dilakukan hingga kini.

Namun, apa yang membuat bulan Syawal begitu istimewa sehingga banyak orang memilihnya sebagai waktu untuk menikah? Mari kita telusuri lebih lanjut.

Baca Juga:Panduan Lengkap Zakat Fitrah: Besaran yang Dibayarkan, Niat, dan Doa untuk Wilayah Jawa Tengah

Bulan Syawal dalam Islam

Syawal adalah bulan kesepuluh dalam kalender Hijriah yang memiliki makna dan keutamaan tersendiri bagi umat Islam. Bulan ini diawali dengan perayaan Idul Fitri pada 1 Syawal sebagai tanda kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Idul Fitri juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi dan saling memaafkan antarsesama.

Namun, yang tak kalah penting, Syawal juga menjadi bulan yang penuh keberkahan karena menjadi waktu dilangsungkannya pernikahan Nabi Muhammad saw. dengan Aisyah r.a.

Ini menjadi dasar kuat bagi umat Islam untuk menjadikan Syawal sebagai bulan yang baik dan penuh makna dalam urusan pernikahan.

Baca Juga:Gubernur Luthfi Gendong Bayi, Lepas Ribuan Pemudik Gratis ke Jateng dari Jakarta!

Mengapa Banyak Orang Menikah di Bulan Syawal?

Menjelang dan selama bulan Syawal, tidak jarang kita menerima banyak undangan pernikahan. Fenomena ini tentu bukan tanpa alasan. Ada beberapa faktor yang membuat Syawal menjadi bulan yang begitu populer untuk melangsungkan pernikahan.

1. Menepis Keyakinan Jahiliyah

Pada masa sebelum Islam, masyarakat Arab jahiliyah menganggap bahwa menikah di bulan Syawal akan membawa kesialan dan ketidakberkahan.

Keyakinan ini merupakan bentuk takhayul yang tidak memiliki dasar kebenaran. Rasulullah saw. membantah keyakinan ini dengan menikahi Aisyah r.a. dan melangsungkan malam pertama mereka di bulan Syawal.

Ini menjadi langkah tegas untuk menghapus mitos negatif yang berkembang kala itu.

2. Anjuran dalam Hadis

Aisyah r.a. meriwayatkan: "Rasulullah saw menikahiku pada bulan Syawal dan mengadakan malam pertama pada bulan Syawal. Istri Rasulullah mana yang lebih beruntung ketimbang diriku di sisi beliau?" (HR. Muslim)

Hadis ini menjadi dasar anjuran dari para ulama, khususnya ulama dari mazhab Syafi’i, bahwa menikah di bulan Syawal adalah sunnah yang dianjurkan. Tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tapi juga menjadi teladan yang bisa diikuti oleh umat Islam hingga hari ini.

3. Mengikuti Sunnah dan Menghapus Takhayul

Menikah di bulan Syawal juga menjadi bagian dari mengikuti sunnah Rasulullah. Hal ini tentu berpahala, karena selain meneladani Rasulullah, kita juga turut berperan dalam membebaskan masyarakat dari sisa-sisa takhayul dan keyakinan keliru yang diwariskan oleh tradisi jahiliyah.

4. Momentum Kebahagiaan dan Silaturahmi

Momen syawal adalah bulan yang sarat dengan suasana bahagia dan penuh kehangatan karena baru saja melewati Ramadhan. Banyak keluarga besar berkumpul, sehingga momen ini dinilai sangat tepat untuk melangsungkan pernikahan sekaligus mempererat tali silaturahmi.

Dalam banyak kasus, pernikahan di bulan Syawal menjadi ajang temu keluarga lintas generasi.

Perlu diketahui, menikah di bulan Syawal bukan sekadar mengikuti tradisi, tapi memiliki dasar historis dan keutamaan dalam Islam.

Selain meneladani Rasulullah SAW., menikah di bulan ini juga menjadi bentuk pembebasan dari warisan keyakinan jahiliyah yang menyesatkan.

Tak heran, hingga kini banyak pasangan muslim yang memilih Syawal sebagai bulan istimewa untuk memulai kehidupan rumah tangga mereka.

Kontributor : Dinar Oktarini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak