Percepatan Program MBG di Jateng, Pemprov Bakal Optimalisasi Aset Jadi Dapur Khusus

Jateng percepat Makan Bergizi Gratis (MBG) via optimalisasi aset daerah, gandeng SMK, TNI/Polri, APJI. 21 aset siap jadi dapur MBG

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 12 April 2025 | 15:45 WIB
Percepatan Program MBG di Jateng, Pemprov Bakal Optimalisasi Aset Jadi Dapur Khusus
Ilustrasi Makan Bergizi Gratis. Salah satu petugas memasukkan sayuran ke tray food di SPPG Gagaksipat Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025). [ANTARA/Aris Wasita]

Langkah percepatan lainnya adalah menggandeng sektor swasta. Pemprov Jateng tengah memfinalisasi kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI). Gubernur telah melakukan pertemuan langsung dengan Ketua Umum DPP APJI untuk membahas teknis pelibatan pengusaha jasa boga dalam mendukung logistik MBG.

"APJI punya pengalaman dalam penyediaan makanan skala besar. Dengan kerja sama ini, kita ingin memperkuat kesiapan dan keberlanjutan program MBG, terutama dari sisi kapasitas produksi dan distribusi," tambah Luthfi.

Tim Percepatan Program MBG sendiri diketuai oleh Wakil Gubernur Taj Yasin dan disekretariati oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jateng, Sujarwanto. Tim ini memiliki mandat untuk mengoordinasikan seluruh langkah percepatan, mulai dari pemanfaatan aset, integrasi SMK, kerja sama dengan instansi vertikal hingga pelibatan swasta.

Dengan model kolaboratif ini, Gubernur Luthfi berharap Jawa Tengah bisa menjadi contoh pelaksanaan MBG yang tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga berkelanjutan. Lebih dari sekadar memberi makan, program MBG ditujukan untuk memperkuat ketahanan gizi generasi muda dan mendukung masa depan pendidikan yang lebih sehat dan inklusif.

Baca Juga:Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak