Sesampainya di pantai, Nur mengeluhkan seluruh tubuhnya pegal. Teman yang memboncengnya pun berkata motornya terasa sangat berat selama perjalanan. Bayu pun menceritakan semuanya tentang makhluk-makhluk yang mencoba merasuki Nur, hingga penampakan pocong di pom bensin.
Horor di Villa Puncak
Namun pengalaman belum berakhir. Beberapa minggu setelah touring tersebut, Bayu dan rombongan menginap di sebuah vila di Puncak. Vila tersebut memiliki satu kamar yang oleh penjaganya dilarang keras untuk dibuka.
Tapi seperti biasa, rasa penasaran anak muda mengalahkan rasa takut. Ketika kamar itu dibuka, hawa dingin langsung menyelimuti ruangan. Seorang teman nekat tidur di tempat tidur dalam kamar itu. Tak lama, seorang peserta wanita bernama Devi tiba-tiba kesurupan.
Baca Juga:'Peluknya Erat, Baunya Bangkai' Kisah Ojek Online Semarang dan Penumpang dari Dunia Lain!
"Waktu itu saya melihat Devi berdiri di luar vila, padahal raganya ada di dalam dan sedang kesurupan. Seolah jiwanya terpisah," kata Bayu.
Malam itu pun diwarnai suara lemparan batu ke kolam renang dan penampakan pocong bermuka hancur yang mendekati tempat tidur Bayu.
Beberapa hari setelahnya, teman-teman yang skeptis pun mengaku mulai mengalami gangguan serupa di rumah masing-masing. Salah satunya, Samhan, yang awalnya tidak percaya hal gaib, justru mengaku dihantui oleh sosok perempuan Belanda yang selalu muncul di rumahnya.
Perjalanan touring yang semula diniatkan sebagai liburan santai, berubah menjadi pengalaman mencekam yang sulit dilupakan oleh Bayu dan rekan-rekannya.
Dari penampakan pocong, kuntilanak, hingga gangguan di vila, semuanya menunjukkan bahwa dunia gaib bisa hadir kapan saja terutama saat manusia lengah dan lalai berdoa.
Baca Juga:Tumbal dari Pohon Candi: Cerita Horor Kerasukan di Pekalongan
Kontributor : Dinar Oktarini