'Kalau Pintu Terbuka Sendiri, Jangan Pernah Ditutup' Kisah Horor di Mes Siswa Kapal Pesiar

Suhar mengalami kejadian mistis di mes pelatihan kapal pesiar tahun 2013. Ini kisah horor yang menjadi pengalaman di mes siswa kapal pesiar

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 20 Mei 2025 | 16:00 WIB
'Kalau Pintu Terbuka Sendiri, Jangan Pernah Ditutup' Kisah Horor di Mes Siswa Kapal Pesiar
Ilustrasi kisah horor di Mes Siswa Kapal Pesiar. [YouTube/Lentera Malam]

Pintu geser yang memisahkan kamar mereka dan kamar kosong itu mulai terbuka sendiri, meski mereka sudah menumpuk koper di depannya.

Raka, yang paling berani, memutuskan menutup pintu itu rapat-rapat. Tapi sejak saat itu, suasana kamar jadi jauh lebih berat. Udara terasa dingin dan lembap. Bau anyir seperti darah menguar sesekali tanpa sebab.

Pada malam ke-10, Suhar mengalami mimpi yang menurutnya paling nyata dalam hidupnya. Ia merasa terbangun, dan melihat kamar dalam keadaan sama seperti sebelumnya lampu mati, kipas angin menyala.

Tapi ada sosok pocong berdiri di pojok kamar, tepat di dekat sliding door. Pocong itu tidak bergerak. Hanya menatap ke arahnya dengan kepala miring dan kain kafan kusut.

Baca Juga:'Darah Dimana-mana, Baunya Amis' Cerita Horor Arwah Maling Korban Main Hakim Sendiri

“Aku teriak, tapi nggak ada suara. Badanku kaku. Mataku terbuka tapi nggak bisa gerak. Baru setelah baca Ayat Kursi dalam hati, semuanya hilang,” ujar Suhar.

Paginya, ia bangun dengan badan lemas dan bekas memar di lengannya, seolah habis dicengkram erat.

Setelah kejadian itu, Suhar minta pindah kamar. Untungnya, ada satu kamar yang kosong karena dua peserta keluar. Sejak pindah, gangguan berhenti.

Tapi kamar pojok itu tetap jadi pembicaraan selama mereka tinggal di sana.

Konon, menurut warga sekitar, gedung mes itu dulunya adalah rumah tua milik seorang juragan. Istrinya meninggal bunuh diri setelah suaminya pergi meninggalkan keluarganya.

Baca Juga:Lupa Kasih Persembahan di Malam Jumat Kliwon, Kisah Tragis Pengusaha yang Ingkar Janji Pesugihan

Ia ditemukan tergantung di kamar pojok, dan semenjak itu kamar itu dikosongkan selama bertahun-tahun sebelum akhirnya direnovasi jadi mes.

Suhar kini sudah bekerja di kapal pesiar, berkeliling dunia. Tapi setiap kali mengingat tahun 2013, ia selalu menghindari pembahasan soal kamar pojok.

“Saya nggak minta dipercaya. Tapi kalau kamu pernah tidur di kamar itu, kamu bakal ngerti kenapa saya masih merinding sampai sekarang.”

Suhar mungkin telah meninggalkan mes itu bertahun-tahun lalu, tapi bayangan di pojok kamar dan tatapan kosong pocong itu akan selamanya tinggal dalam ingatannya.

Kontributor : Dinar Oktarini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak