'Badannya Besar, Matanya Merah Kaya Bara Api' Kisah Horor Satpam Penunggu Stadion

Stadion berhantu! Petugas keamanan, Supri, alami kejadian mistis selama 4 tahun: penampakan, makhluk aneh, hingga gangguan pada istri. Mimpi bertemu ulama lindungi dirinya.

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 24 Mei 2025 | 18:29 WIB
'Badannya Besar, Matanya Merah Kaya Bara Api' Kisah Horor Satpam Penunggu Stadion
Ilustrasi teror di stadion. Simak kisah horor di Stadion ini. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Stadion seringkali jadi tempat gegap gempita. Namun, tak banyak yang tahu, beberapa stadion menyimpan kisah horor yang tak terlihat oleh mata biasa.

Suasana sepi di malam hari, lorong-lorong gelap, dan suara-suara yang tak jelas sumbernya menjadi latar sempurna untuk kejadian tak kasat mata. 

Salah satu kisah paling menyeramkan datang dari seorang petugas keamanan bernama Supri. Selama empat tahun bekerja, ia mengalami serangkaian kejadian gaib yang mengguncang batin dan logikanya.

Kisahnya bukan sekadar cerita seram, tapi pengalaman nyata yang membekas hingga hari ini.

Baca Juga:'Kalau Saya Nggak Pulang, Bangunin Istri Saya' Cerita Horor Pedagang Nasi Goreng yang Hilang

Penampakan Wanita Bermuka Hancur

Pada malam pertamanya bekerja di stadion, Supri mendengar suara ramai dari ruangan kosong. Penasaran, ia memeriksa ruangan tersebut namun tak menemukan siapa pun.

Padahal sebelumnya, ia sudah memastikan bahwa ruangan tersebut kosong total. Dari kejadian ganjil itu, ia mulai menyadari bahwa tempat tugasnya tidak biasa. 

Suatu malam, saat mengecek toilet yang sebelumnya terdengar suara air mengalir, ia melihat penampakan wanita bermuka hancur berdiri di pojok dekat pintu.

Supri terpaku, tubuhnya gemetar, hingga akhirnya komandannya datang menyelamatkan.

Baca Juga:Kisah Pesugihan Bawa Petaka: Kaya Raya 6 Tahun, Anak Jadi Tumbal, Rumah Ludes Terbakar

Namun bukan hanya itu. Di lain malam, rekan kerjanya, Bang Indra, jatuh pingsan saat patroli setelah melihat sosok besar berbulu lebat di bawah tangga.

Saat sadar, Bang Indra mengaku bahwa makhluk tersebut berdiri diam menatapnya dengan sorot mata yang mengancam. Ia tak sanggup menahan rasa takut yang mencekam, dan tubuhnya langsung ambruk.

"Waktu itu gue liat matanya merah menyala kayak bara api. Diam tapi nancep ke hati, langsung ngejengkang gue."

Makhluk Aneh Merangkak di Lorong

Salah satu kejadian paling mengerikan yang pernah dialami tim keamanan stadion adalah ketika seorang rekan Supri melihat makhluk aneh merangkak di lorong.

Anehnya, makhluk itu merangkak dengan kepala menghadap ke atas namun tubuh menghadap ke bawah.

Saat mata mereka saling bertemu, petugas itu langsung pingsan. Tim patroli yang menemukan tubuhnya mengira ia hanya tertidur, hingga menyadari wajahnya penuh ketakutan.

"Makhluk itu jalannya pelan, kayak mau mainin nyali gue. Pas dia noleh, mata kita ketemu, dan gelap... kayak ditarik ke dunia lain."

Supri sendiri tak luput dari teror supranatural. Ia harus menjalani rukiah karena diyakini membawa energi negatif dari tempat kerja lamanya.

Bahkan, istrinya ikut mengalami gangguan. Sang istri menjadi emosional, sering marah tanpa sebab, hingga bertingkah seperti kehilangan kesadaran. 

Suatu malam, Supri bermimpi bertemu dengan sosok gaib yang berkata ingin mengambilnya.

Tapi dalam mimpi itu pula, muncul sosok ulama tua yang melindunginya, mengusir makhluk tersebut.

"Kamu jangan mengancam cucu saya. Kalau tidak, kamu akan berhadapan langsung dengan saya," ucap sosok ulama itu dengan suara menggema yang masih terngiang di telinga Supri hingga kini.

Kisah ini seolah memperlihatkan bahwa Supri dipilih menjadi penghubung antara dua dunia. Sosok gaib itu bahkan mengklaim bahwa Supri telah diberi amanah untuk menjaga wilayah stadion.

Teror berlanjut ketika Supri bermimpi didatangi sosok bermata merah dengan taring menjulur panjang.

Namun kali ini, dalam mimpinya, sosok ulama muncul kembali dan menegaskan bahwa siapa pun yang mengancam cucunya harus berhadapan dengannya. Sejak mimpi itu, gangguan mistis perlahan hilang.

Misteri Stadion yang Tak Pernah Usai

Kisah mistis stadion ini tak berhenti hanya pada Supri. Dalam satu kejadian, rekan Supri melaporkan melihat dirinya berada di dua lokasi secara bersamaan di pos depan dan di belakang stadion.

Padahal, Supri saat itu hanya berada di pos. Fenomena ini menjadi bahan perbincangan panjang di antara petugas lainnya.

Setelah empat tahun penuh kejadian tak masuk akal, Supri akhirnya memutuskan untuk resign pada awal 2025. Ia merasa cukup dengan semua pengalaman yang dilaluinya.

Kisahnya menyisakan pertanyaan besar: seberapa banyak tempat kerja di sekitar kita yang ternyata menyimpan misteri tak kasat mata?

Teror yang dialami Supri menjadi pengingat bahwa di balik hiruk pikuk sebuah bangunan megah, ada dunia lain yang mungkin tak terlihat namun nyata keberadaannya.

Dan bagi sebagian orang, seperti Supri, menghadapi dunia itu adalah bagian dari pekerjaan yang tak tertulis dalam kontrak kerja.

Kontributor : Dinar Oktarini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak