Saking sakralnya ritual ini, gajah bisa marah besar bahkan mengamuk bila menyadari ada manusia yang mengintip atau mengganggu. Hal ini memperkuat keyakinan bahwa mani gajah tidak hanya sekadar cairan biologis, tapi juga menyimpan energi spiritual yang besar.
Itulah mengapa benda ini dianggap memiliki kekuatan pengasihan tingkat tinggi.
5. Dipakai Sebagai Jimat, Minyak, atau Diminum
Mani gajah yang sudah mengkristal dipercaya menyimpan kekuatan yang bisa dimanfaatkan dengan berbagai cara:
Baca Juga:'Badannya Besar, Matanya Merah Kaya Bara Api' Kisah Horor Satpam Penunggu Stadion
a. Jimat jiwa tutup: dibawa ke mana-mana sebagai pelindung dan pemikat.
b. Minyak pelen: dioleskan untuk menarik simpati dan rasa cinta.
c. Ditelan langsung: agar menyatu dengan energi tubuh dan meningkatkan daya tarik alami.
Namun, penggunaannya harus disertai dengan niat yang baik dan pemahaman spiritual agar tidak menimbulkan efek negatif.
6. Mani Gajah Disebut Mengandung Energi Pengasihan Tingkat Tinggi
Banyak praktisi spiritual menyebut bahwa energi mani gajah dapat mempengaruhi getaran aura seseorang. Pemiliknya akan tampak lebih menarik, disukai banyak orang, dan mampu mencuri perhatian lawan jenis hanya dengan keberadaan saja.
Tapi tentu saja, hal ini hanya berlaku jika digunakan dengan keyakinan dan pemahaman yang benar.
Baca Juga:Teror Wanita Berbaju Putih dan 40 Hantu di Dalam Kamar
7. Jadi Incaran Para Praktisi Ilmu Pengasihan
Karena khasiatnya yang diyakini sangat kuat, mani gajah menjadi benda bertuah yang diburu banyak orang, khususnya mereka yang mendalami ilmu pengasihan, dagang spiritual, atau mencari pasangan.
Namun benda ini juga langka, sebab proses mendapatkannya tidak bisa sembarangan. Tak semua orang bisa menemukan mani gajah yang asli, apalagi yang sudah mengkristal sempurna di alam liar.
Mani gajah bukan sekadar cerita rakyat atau mitos. Ia merepresentasikan keyakinan mendalam antara manusia dan alam. Meski tidak semua orang percaya pada kekuatan mistis, mani gajah tetap menjadi bagian dari warisan budaya spiritual Indonesia yang kaya akan simbolisme dan nilai sakral.
Gunakanlah dengan bijak, dan jangan sekali-kali menyalahgunakan kekuatan spiritual hanya demi ambisi pribadi.
Kontributor : Dinar Oktarini