- Kota Semarang memiliki UMK 2025 tertinggi di Jawa Tengah sebesar Rp3.454.827.
- UMK 2025 terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Banjarnegara dengan nominal Rp2.170.475.
- Manfaatkan AI dengan prompt detail untuk membuat draf surat lamaran kerja yang profesional.
SuaraJawaTengah.id - Memasuki dunia kerja di Jawa Tengah kini semakin kompetitif. Para calon pekerja, terutama fresh graduate, tidak hanya bersaing dalam hal keterampilan, tetapi juga harus cerdas menyusun strategi untuk dilirik perusahaan.
Di tengah persaingan tersebut, informasi mengenai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) menjadi salah satu pertimbangan utama.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menetapkan besaran UMK untuk 35 kabupaten/kota yang berlaku mulai 1 Januari 2025.
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024, terdapat selisih yang cukup signifikan antara daerah dengan upah tertinggi dan terendah di provinsi ini.
Baca Juga:Banyumas Diterjang Hujan Ekstrem 226 Mm, BMKG Ungkap Tiga Fenomena Pemicu Bencana
Kota Semarang menduduki posisi puncak dengan UMK tertinggi di Jawa Tengah, yakni sebesar Rp3.454.827.
Angka ini menjadikan ibu kota provinsi sebagai magnet utama bagi para pencari kerja yang mengincar gaji di atas rata-rata. Posisi ini disusul oleh Kabupaten Demak dengan UMK Rp2.940.716 dan Kabupaten Kendal sebesar Rp2.783.455.
Di sisi lain, Kabupaten Banjarnegara menjadi daerah dengan UMK terendah di Jawa Tengah pada tahun 2025, yaitu sebesar Rp2.170.475.
Meskipun menjadi yang terendah, angka ini tetap berada sedikit di atas Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Tengah 2025 yang ditetapkan sebesar Rp2.169.349, setelah mengalami kenaikan 6,5%.[3][4]
"Pemerintah menetapkan UMK, untuk melindungi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun, agar tidak dibayar di bawah upah yang telah ditetapkan. Perusahaan yang melanggar hal tersebut, bisa dikenai sanksi," demikian bunyi salah satu aturan yang mengikat perusahaan.[5]
Baca Juga:Siapa Sangka, Kota Terkecil di Jawa Tengah Justru Paling Maju se-Indonesia! Ini Faktanya
Strategi Jitu Tembus Perusahaan Idaman
Mengetahui besaran UMK saja tidak cukup. Calon pekerja harus membekali diri dengan amunisi yang kuat, dimulai dari surat lamaran kerja yang memukau.
Surat lamaran adalah gerbang pertama yang menentukan apakah seorang kandidat layak melaju ke tahap selanjutnya.
Berikut adalah tips kunci untuk menyusun surat lamaran kerja yang efektif:
- Jangan Ulangi CV: Surat lamaran bukanlah ringkasan dari Curriculum Vitae (CV). Gunakan surat ini untuk menonjolkan 2-3 pencapaian terbaik yang paling relevan dengan posisi yang dilamar.
- Personalisasi Konten: Lakukan riset mendalam mengenai perusahaan. Sebutkan visi, misi, atau proyek terbaru perusahaan yang membuat Anda tertarik untuk bergabung. Ini menunjukkan antusiasme dan keseriusan Anda.
- Tunjukkan Kepribadian: Gunakan kalimat aktif yang dinamis dan hindari kalimat negatif. Tunjukkan betapa antusiasnya Anda untuk berkontribusi di perusahaan tersebut.
- Struktur yang Jelas: Mulailah dengan paragraf pembuka yang kuat, jelaskan dari mana Anda mendapatkan informasi lowongan, dan sebutkan posisi yang dilamar. Pada bagian isi, jelaskan bagaimana kualifikasi Anda menjadi solusi bagi kebutuhan perusahaan. Tutup dengan kalimat yang sopan dan ajakan untuk berdiskusi lebih lanjut di tahap wawancara.
Manfaatkan Teknologi AI untuk Surat Lamaran
Di era digital, teknologi Artificial Intelligence (AI) bisa menjadi asisten andal dalam menyusun surat lamaran. Dengan menggunakan prompt atau perintah yang tepat, AI dapat membantu merangkai kata-kata menjadi surat lamaran yang profesional dan menarik.
