- Tes psikotes menilai logika, kepribadian, dan ketahanan mental agar sesuai dengan posisi kerja.
- Ada 11 jenis tes umum seperti logika, gambar, kepemimpinan, hingga konsistensi kerja.
- Kunci sukses psikotes: latihan rutin, jujur menjawab, dan tampil percaya diri saat ujian.
Tes Wartegg terdiri dari delapan kotak kecil berisi pola sederhana seperti titik, garis, atau kurva. Peserta diminta melanjutkan gambar sesuai imajinasi masing-masing.
Hasil tes ini digunakan untuk menilai emosi, kreativitas, hingga kestabilan kepribadian.
Tipsnya, gambar dengan percaya diri dan hindari coretan yang ragu-ragu. Gambar yang seimbang antara kiri dan kanan menunjukkan kestabilan emosi.
5. Tes Papikostik
Baca Juga:5 Tanaman Paling Cepat Menghasilkan Uang dengan Modal Kecil
Papikostik adalah tes kepribadian berisi 90 pasang pernyataan. Peserta diminta memilih pernyataan yang paling menggambarkan dirinya.
Tes ini membantu HRD mengenali gaya kerja, kemampuan kepemimpinan, hingga relasi sosial seseorang.
Misalnya, apakah Anda tipe yang suka bekerja sama atau lebih nyaman bekerja mandiri.
Kunci menghadapi tes ini adalah menjawab dengan jujur dan konsisten agar hasilnya mencerminkan karakter asli Anda.
6. Tes Menggambar Manusia
Baca Juga:Sejarah Getuk: Cita Rasa Manis dari Kesederhanaan yang Tak Lekang oleh Waktu
Tes ini tampak sederhana, tetapi maknanya dalam. Peserta diminta menggambar sosok manusia, lalu menuliskan deskripsi seperti usia, jenis kelamin, dan aktivitasnya.
Dari hasilnya, psikolog bisa menilai tingkat kepercayaan diri, tanggung jawab, serta cara seseorang memandang dirinya.
Tipsnya, gambar manusia dengan proporsi yang wajar dan ekspresi positif, seperti sedang bekerja atau beraktivitas produktif.
7. Tes Menggambar Pohon
Tes ini sering dikombinasikan dengan tes menggambar manusia. Peserta diminta menggambar pohon berkambium seperti jambu atau mangga, bukan bambu atau pisang.
Pohon dianggap simbol kehidupan dan kekuatan batin. Akar menggambarkan prinsip hidup, batang menunjukkan ketegasan, dan cabang mencerminkan relasi sosial.