Imbas Banjir Semarang, KAI Bakal Tinggikan Jalur Kaligawe 30 Cm Jelang Nataru

PT KAI menaikkan jalur rel Kaligawe 30 cm untuk atasi banjir Semarang dan lancarkan perjalanan KA, terutama jelang Nataru. Simak detail peninggian dan dampaknya!

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 31 Oktober 2025 | 19:57 WIB
Imbas Banjir Semarang, KAI Bakal Tinggikan Jalur Kaligawe 30 Cm Jelang Nataru
Petugas PT KAI melakukan peninggian jalur rel di perlintasan sebidang Jalan Kaligawe, Kora Semarang, Jumat (31/10/2025). (ANTARA/HO-KAI Daop Semarang)
Baca 10 detik
  • KAI menaikkan jalur rel Kaligawe 30 cm sebagai mitigasi banjir dan persiapan angkutan Nataru, memastikan kelancaran perjalanan.
  • Peninggian dilakukan dengan menambah batu kricak dan aspal, dirancang agar tidak mengganggu lalu lintas kendaraan di Kaligawe.
  • Langkah ini diharapkan dapat menghilangkan pembatasan kecepatan KA, mengurangi keterlambatan, dan meningkatkan efisiensi perjalanan.

SuaraJawaTengah.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang mengambil langkah sigap dan strategis untuk mengatasi momok banjir yang kerap melanda jalur rel di perlintasan Jalan Kaligawe.

Jalur vital yang menghubungkan Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alastua ini akan ditinggikan hingga 30 sentimeter.

Ini bukan sekadar perbaikan biasa, melainkan sebuah upaya mitigasi jangka panjang yang krusial, terutama menjelang padatnya arus mudik dan balik pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa peninggian jalur ini menjadi prioritas utama.

Baca Juga:Semarang Berpotensi Diguyur Hujan Intensitas Sedang Hari Ini, Warga Diimbau Waspada

"Upaya tersebut sekaligus sebagai persiapan menghadapi angkutan Natal dan Tahun Baru," ujarnya dikutip dari ANTARA di Semarang, Jumat (31/10/2025).

Keputusan ini mencerminkan komitmen KAI untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan kereta api, yang selama ini sering terganggu akibat genangan air yang tinggi di area tersebut.

Proses peninggian jalur rel dilakukan dengan metode yang terencana. Franoto menjelaskan, "peninggian jalur dilakukan dengan cara menambah batu kricak di bagian bawah rel sebelum dipadatkan dan kembali di lapisi aspal."

Metode ini dipilih untuk memastikan kekuatan dan stabilitas jalur rel setelah ditinggikan, sekaligus meminimalkan gangguan terhadap lalu lintas kendaraan di Jalan Kaligawe.

Pihak KAI telah memperhitungkan agar proses pengerjaan tidak akan mengganggu arus kendaraan, bahkan di saat lalu lintas padat sekalipun.

Baca Juga:Kapolda Jateng Cek Banjir di Genuk Semarang, Pastikan Berikan Layanan Terbaik untuk Masyarakat

Dampak positif dari peninggian jalur ini diharapkan sangat signifikan.

"Setelah ditinggikan, diharapkan operasional perjalanan KA tetap lancar tanpa gangguan genangan banjir," kata Franoto.

Selama ini, banjir di Semarang, seperti yang terjadi pada Selasa (28/10) lalu, seringkali melumpuhkan perjalanan KA di jalur utara, menyebabkan keterlambatan yang merugikan penumpang dan operasional.

Meskipun ketinggian air yang menggenangi jalur rel antara Stasiun Tawang Semarang hingga Stasiun Alastua terus menurun, kecepatan KA yang melintas masih tetap dibatasi.

Dengan peninggian jalur ini, KAI berharap pembatasan kecepatan tersebut dapat dihilangkan.

"Melalui peninggian jalur rel, lanjut dia, diharapkan kecepatan KA yang melintas dapat meningkat sehingga mengurangi angka keterlambatan perjalanan KA," tambah Franoto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini