Baca 10 detik
- Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, menuntut SPPG Banyumas segera mengurus SLHS dalam sebulan atau akan disuspensi.
- SPPG Kabupaten lain di Eks Karesidenan Banyumas telah memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) untuk operasional mereka.
- Pengurusan SLHS gratis, hanya biaya pengujian sampel sebesar satu hingga dua juta rupiah yang dikenakan.
Dalam situasi bencana, SPPG-SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar tetap bergerak. Mereka mengalihfungsikan dapur MBG menjadi dapur umum untuk melayani warga terdampak banjir.
Namun, ada Ahli Gizi di Sigli yang meninggal karena kesetrum saat bertugas, dan seorang Asisten Lapangan masih bisa diselamatkan. Sementara itu, petugas SPPG di Aceh Tengah yang terjebak di Lokasi banjir, akhirnya mendapatkan bantuan.
“Kita doakan semoga bencana lekas mereda, segera pulih, dan anak-anak kita tetap sehat dan selamat,” kata Nanik.
Baca Juga:Jatah Penerima Makan Bergizi Gratis Dipangkas, BGN Tegas Larang Pecat Relawan Dapur