Keempat korban itu, yakni Maksum Tarwin (60), Rahmat Waluyo (52), Warsinah (70), warga Grumbul Peninis Desa Windujaya. Satu lagi Karsikin Kartam (72), warga Dusun Depok, Desa Melung.
Tiga di antaranya dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan satu di antaranya, Maksum Tarwin (60), memilih diobati di rumah.
Selamat Usai Memanjat Pohon
Sementara itu, salah satu korban selamat dari amukan babi hutan di lereng Gunung Slamet, Maksum Tarwin bercerita, masih trauma dan gemetaran apabila mengingat kronologi kejadian yang menimpanya itu. Sesekali ia mengeluh sakit sembari memegangi luka pada tangan dan kakinya.
Baca Juga: Balas Dendam, Warga Desa di Banyumas Buru Babi Hutan yang Lukai Warga
Menurut dia, pada Selasa pagi menjelang siang ia menjalankan rutinitas sebagai peternak kambing, mencari rumput di perkebunan.
Sekitar pukul 10.00 WIB, tiba-tiba muncul seekor babi hutan lalu menyeruduk tubuhnya. Akibat serudukan itu, dirinya sejauh kurang lebih tiga meter.
Di tengah rasa takut, Maksum memilih lari kemudian naik ke atas pohon. Tak jauh dari lokasi ia diseruduk babi, Maksum mendapati pohon jati.
“Yang saya panjat pohon jati. Saya berteriak minta tolong, celeng, celeng,” kata Maksum dalam bahasa Jawa, saat ditemui di rumahnya, Selasa (2/7/2019).
Di atas pohon, ia bertahan untuk sekian waktu, karena babi hutan masih mengintai di bawah. Maksum baru berani turun setelah memastikan babi hutan berlalu pergi.
Baca Juga: Babi Hutan Ngamuk, Empat Warga Desa di Lereng Gunung Slamet Luka-luka
Sesampai di rumah, Maksum baru sadar, ada luka pada bagian tangannya. Luka serupa juga ada di kaki. Sedangkan di pahanya, muncul luka memar memerah yang membuatnya kerap kesakitan kala bergerak.
Berita Terkait
-
Daftar Pendaki Hilang di Gunung Slamet: Kisah Tragedi 1985 dan 2001
-
Cerita Naomi Daviola Hilang di Gunung Slamet, Ditolong Burung hingga Ingat Antar Anak-anak ke Gereja
-
Sosok Naomi, Siswi SMK Semarang yang Viral Usai Hilang di Gunung Slamet
-
Masuk KEN 2024, Festival Gunung Slamet Hadirkan Produk UMKM
-
Jalur Pendakian Gunung Slamet Ditutup Sampai Kapan? Ribuan Pendaki Batal Muncak!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs