"Anak saya terpaksa daftar jalur prestasi di SMA 11 Semarang. Saya harap Dinas Pendidikan segera menyelesaikan masalah ini. Karena sudah memasuki hari terakhir," katanya.
Sementara itu, operator admnistrasi PPDB SMAN 4 Semarang Eko Sarwadi mengatakan hanya bisa menampung pengaduan orang tua siswa. Selaku operator hanya melayani pendaftaran PPDB.
"Itu sistem, bahwa anak tersebut misal memilih empat sekolah. Jika tidak diterima maka sistem akan mencari solusi. Jarak itu di luar kewenangan kami, itu sistem," terangnya.
Eko menyatakan, jika hanya sekitar tiga orang tua yang melakukan pengaduan jika anaknya terlempar sampai SMA di Wonogiri. Persoalan tersebut sudah disampaikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng.
Baca Juga: Kontroversi Sistem Zonasi, Puluhan Orang Tua Siswa Gelar Aksi di Bandung
"Solusi terbaik harus daftar lewat jalur prestasi, bisa SMA di Semarang atau luar zonasi yang masih berpeluang kekurangan peserta didik," tukasnya.
Informasi ukur jarak oleh sekolah yang tidak sesuai
Koordinator Tim Pengembang PPDB SMA Jawa Tengah menyebut terlemparnya 39 calon siswa yang mendaftar online di SMAN 4 Semarang sampai ke Wonogiri disebabkan faktor informasi ukur jarak oleh sekolah yang tidak sesuai.
"Menyebabkan internal sistem juga bermasalah, gara-gara sekolah ukur jarak yang tidak pas dan tidak sesuai," beber Jasman, saat ditemui di Posko PPDB SMA di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayan Jateng, Jumat (5/7/2019).
Namun begitu, adanya komplain aduan para orang tua siswa, pihaknya mengaku sudah memperbaiki sistem jarak zonasi.
Baca Juga: Massa Guru Swasta di Surabaya Protes PPDB Zonasi, Ini Jawaban Kadispendik
"Sudah kami tangani, sistem langsung kami perbaiki, otomatis akan tertata sendiri oleh sistem," tuturnya.
Berita Terkait
-
Polemik Sistem PPDB Jalur Zonasi, Menunggu Gebrakan Menteri Pendidikan Baru Pilihan Prabowo
-
JPPI Sebut Ada 10 Modus Kecurangan PPDB, Paling Banyak Cuci Rapor Dan Sertifikat Palsu
-
PPDB Disebut Banyak Kecurangan, Jumlah Anak Tak Sekolah Diprediksi Bertambah
-
Anak Gagal PPDB, Orang Tua Blokir Gerbang SMP dengan Fortuner
-
Cara Cek Pengumuman PPDB Jateng 2024, Ini Link Situs dan Tahap Selanjutnya Bagi yang Lolos
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan
-
Ramai-ramai ke Rumah Jokowi, Calon Kepala Daerah Diminta Fokus pada Isu Mendasar dan Prioritas Lokal