SuaraJawaTengah.id - Penurunan debit air hingga mengeringnya sungai menandai kemarau di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah.
Kondisi ini memunculkan potret baru berupa pemanfaatan lahan oleh warga untuk menanam palawija. Potret ini, salah satunya tampak di kawasan Sungai Dermaji yang melintasi sejumlah desa di Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap.
Pemanfaatan bantaran sungai dengan penanaman palawija, juga terpantau di area Sungai Cirajayu, Kecamatan Karangpucung.
Di area bantaran sungai itu, warga banyak memanfaatkan untuk ditanami sejumlah jenis palawija, seperti ubi jalar, sawi hijau sampai kacang-kacangan.
Kemudian di dekatnya, dibuat sumur kecil untuk keperluan penyiraman. Selain itu, air juga dimanfaatkan untuk mandi dan mencuci.
“Jadi airnya bisa dipakai untuk banyak keperluan,” kata Umbiyah (53), seorang warga Desa Tayem Timur, Kecamatan Karangpucung.
Dia memceritakan, penanaman palawija itu menjadi bentuk pemanfaatan. Secara kebetulan, kondisi sungai tengah mengering, sehingga bagian tepiannya kosong.
“Ketika kemarau memang demikian. Kebanyakan tanam palawija yang umurnya pendek. Jadi sebelum hujan sudah bisa dipanen,” kata Umbiyah.
Pemanfaatan bantaran sungai untuk ditanami palawija itu, lanjut dia hanya di musim kemarau. Sedangkan di musim hujan tidak lagi dilakukan.
Baca Juga: Ojol Pakai Motor Listrik? Inilah Usulan Pak Gub Jabar
Pemandangan serupa juga terpantau di sejumlah sungai wilayah Kabupaten Banyumas. Satu di antaranya, Sungai Ciaur yang melintasi sejumlah desa di Kecamatan Lumbir.
Jenis tanaman yang dikembangkan tidak jauh berbeda dengan di Sungai Dermaji dan Cirajayu. Mayoritas, mereka menanam palawija dari berbagai jenis.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
BRI Blora Gelar Khitan Massal, Meriahkan HUT ke-130 dengan Bakti Sosial
-
Mobilio vs Ertiga Bekas di Bawah Rp150 Juta: 7 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli
-
BRI BO Slawi Gelar Cek Kesehatan dan Donor Darah Gratis, Wujud Peduli Masyarakat
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!