SuaraJawaTengah.id - Satreskrim Polres Banyumas Jawa Tengah menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan dengan cara memutilasi dan membakaran potongan tubuh yang dilakukan tersangka Deni Priyatno (37) pada Selasa (30/7/2019).
Rekonstruksi yang digelar di Markas Polres Banyumas tersebut diperagakan sebanyak 87 adegan oleh tersangka.
Proses rekonstruksi dimulai saat Deni bertemu dengan korban, kemudian melakukan aksi pembunuhan di daerah Bandung, hingga membakar dan membuang potongan jasad korban di sejumlah daerah termasuk yang terakhir di Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen.
"Baru saja kita dari Satreskrim Polres Banyumas melakukan rekonstruksi yang diikuti oleh penyidik, kemudian jaksa penuntut umum, kemudian dari penasehat hukum," kata Kanit Reskrim III Ipda Rizky Adhiansyah Wicaksono yang ditemui sejumlah awak media pada Selasa (30/7/2019).
Baca Juga: Mutilasi dan Bakar Mayat Kekasihnya, Deni Terancam Hukuman Mati
Rizky mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, saksi-saksi kemudian bukti-bukti petunjuk yang ada, semuanya sudah sesuai.
"Makanya kita lakukan rekonstruksi bersama dengan jaksa untuk menentukan, apakah dari keterangan keterangan ini sudah sesuai atau tidak. Dan dari hasil rekonstruksi tadi, semuanya sudah sesuai," kata dia.
Diketahui, polisi menangkap Deni yang diduga melakukan mutilasi dan pembakaran potongan terhadap teman wanitanya. Usai melakukan aksinya, Deni kemudian membuang potongan mayat tersebut di beberapa titik, salah satunya di Dusun Plandi Desa Watuagung, Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas pada Senin (8/7/2019).
Deni sendiri diketahui pernah mendekam di penjara lantaran terlibat kasus penculikan. Kasus ini mulai terungkap setelah warga digegerkan dengan keberadaan potongan kaki, tangan dan kepala manusia yang ditemukan di sebuah saluran air di Dusun Plandi Desa Watuagung RT 8, RW 3, Kecamatan Tambak.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Baca Juga: Mutilasi dan Bakar Jasad Kekasih Gelap, Deni Kelabakan Diajak Nikah Siri
Berita Terkait
-
Ini Kata Departemen Kehakiman Filipina soal Ancaman Wapres Duterte ke Presiden Marcos
-
Wakil Presiden Duterte Dipanggil Pihak Berwajib Terkait Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos!
-
Reaksi Presiden Filipina Marcos Soal Ancaman Pembunuhan
-
Sara Duterte Ditekan usai Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr, Klarifikasi Hanya Guyonan?
-
Wapres Filipina Terlibat Kontroversi, Ancaman Maut ke Presiden Marcos Jr. Picu Investigasi
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?