SuaraJawaTengah.id - Kegiatan pasar kambing di Desa/Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diperluas ke lapangan desa. Hal tersebut lantaran volume hewan kurban di pasar yang menjadi pemasok kambing kurban ke Jakarta tersebut membeludak.
Dari pantauan Suara.com pada Rabu (31/7/2019), volume kambing di pasar tersebut sudah cukup padat. Karena itu, sebagian penjual bergeser ke lapangan yang lokasinya berada di sebelah pasar.
Petugas Pasar Kambing Desa Karangpucung Rasto mengatakan, volume kambing yang diperjualbelikan jelang Iduladha sudah mencapai dua ribuan ekor tiap pasaran. Jumlah tersebut terlalu banyak, karena luasan pasar hanya berkisar 700 meter persegi.
"Volume kambing di pasar cukup banyak sehingga di pasar terlalu padat. Kebijakan desa memang demikian, (perluasan pasar) menggunakan lapangan," kata Rasto.
Baca Juga: Juragan Kambing Kurban: Permintaan dari Jakarta Banyak, Tapi Bayarnya Macet
Dalam perluasan pasar, Rasto mengaku menggandeng kerja sama dengan sejumlah pihak. Satu di antaranya generasi muda di desa setempat.
"Kita kerja sama dengan pemuda, karang taruna. Mereka ikut membantu, yang satu di antaranya mengatur parkir,” kata dia.
Harga jual kambing jantan sudah mengalami kenaikan di sejumlah daerah menjelang Hari Raya Idul Adha, termasuk di wilayah Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Sementara itu, untuk harga hewan kurban saat ini, pada umumnya terjadi kenaikan pada kambing jantan. Namun, untuk harga jual kambing betina hingga saat ini tetap stabil.
Harga jual kambing betina jenis Jawa Randu ukuran sedang, saat ini masih bisa dibeli kisaran Rp 1 juta.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Juragan Kambing Cilacap Kebanjiran Pesanan dari Jakarta
“Kalau betina atau indukan ukuran besar, itu harga jualnya berkisar Rp 1,5- Rp 2 juta,” kata Rasto.
Stabilnya harga jual kambing betina karena kebutuhan konsumen tidak meningkat. Berbeda dengan kebutuhan konsumen akan kambing jantan, meningkat karena untuk keperluan berkurban.
Seorang penjual kambing di pasar itu, Khadirun mengatakan, betina kambing banyak dibeli petani untuk pembibitan. Pembelinya dari lokal Cilacap, Banyumas dan sekitarnya.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Berita Terkait
-
Aksi Tolak Pasar Hewan di Jakarta
-
Komunitas Tjilatjap History Luncurkan Buku Pernik-pernik Sejarah Cilacap
-
Smartfren Community Peduli UMKM, Adakan Workshop Berseri di Cilacap
-
Vicky Shu Dapat Gaji Segini Jika Jadi Wakil Bupati Cilacap, Jomplang dari Honor Manggung?
-
Riwayat Pendidikan Vicky Shu, Nyalon Wakil Bupati Cilacap Usai Gagal Jadi Anggota Dewan
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Waspada Leptospirosis! RSUD Cepu Ingatkan Potensi Wabah di Musim Hujan
-
Sritex Pailit, DPR Kebut Dua UU Lindungi Industri Tekstil dan Pekerja
-
Sahabat-AI: Indonesia Luncurkan Model AI Canggih Berbahasa Indonesia!
-
Tindak Lanjut Debat ke-2, Cagub Ahmad Luthfi Realisasikan Jamban Gratis untuk Warga
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah pada 14-16 November 2024