SuaraJawaTengah.id - Sidang perdana praperadilan dengan termohon Kapolresta Solo Kombes Ribut Hari Wibowo digelar di Pengadilan Negeri (PN), Solo, Senin (12/8/2019). Dalam sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Pandu Budiono dihadiri oleh pihak termohon dan juga pemohon.
Sidang perdana yang diadakan di ruang Soerjadi dimulai sekira pukul 10.00 WIB. Dalam persidangan tersebut hakim menyarankan agar kedua belah pihak melakukan mediasi atau berdamai.
Menanggapi saran dari majelis hakim tersebut, Kuasa Hukum dari pemohon Sigit Sudibyanto mengatakan, pihaknya bersedia berdamai dan mencabut gugatan jika polisi bisa menetapkan tersangka dalam kasus tabrak lari di Overpass, Manahan, awal Juli 2019 lalu. Tetapi, termohon diminta untuk memberikan jawaban pada persidangan selanjutnya yang akan digelar Selasa (13/8/2019).
"Kami memberikan waktu kepada polisi untuk menetapkan tersangka kasus tabrak lari selama tujuh hari. Jika dalam waktu itu, polisi bisa menetapkan tersangka kami langsung mencabut gugatan," terang Sigit kepada Suara.com ditemui usai persidangan.
Baca Juga: LP3HI Praperadilankan Kapolresta Solo Terkait Tabrak Lari Overpass Manahan
Tetapi, Sigit melanjutkan, jika polisi tidak bisa menetapkan tersangka dalam batas waktu tersebut, maka pihaknya juga akan meneruskan kasus ini.
"Kalau bukti-bukti yang kami bawa adalah dari media. Bahwa polisi menyatakan sudah mengantongi identitas pelaku, tetapi belum juga ditetapkan sebagai tersangka," katanya.
Sementara, Kuasa Hukum termohon, Iptu Rini Pangestu mengatakan, pihaknya siap mengikuti setiap proses praperadilan. Tetapi, pihaknya belum bisa memastikan bisa menetapkan tersangka dalam waktu tujuh hari. Mengingat, saat ini proses penyelidikan kasus masih berjalan.
"Ini masih penyelidikan. Besok saja untuk jawaban dari pertanyaan pemohon mengenai tujuh hari untuk menetapkan tersangka," katanya.
Sekadar diketahui, sebelumnya Lembaga Pengawasan dan Pengawalan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) mengajukan gugatan praperadilan terkait kasus tabrak lari overpass Manahan yang menewaskan Retnoning Tri (54) pada 1 Juli 2019 lalu. Gugatan ini diajukan karena LP3HI menilai polisi lamban dalam mengungkap kasus tabrak lari tersebut. Ari Purnomo
Baca Juga: Polresta Solo Tak Juga Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Overpass Manahan
Persidangan praperadilan dengan termohon Kapolresta Solo Kombes Ribut Hari Wibowo di Pengadilan Negeri (PN) Solo, Senin (12/8/2019).
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
Terkini
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar