Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 26 Agustus 2019 | 18:58 WIB
Penggalian lahan tempat ditemukannya empat tengkorak di belakang rumah Misem, Minggu (25/8/2019). (Suara.com/Teguh Lumbiria)

SuaraJawaTengah.id - Selain terikat tali, satu dari empat tengkorak yang ditemukan di belakang rumah Misem, Dusun Karanggandul RT 7 RW 3 Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diketahui mengalami luka.

Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan temuan tersebut berdasar pada pemeriksaan forensik tim dokter RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.

“Untuk pemeriksaan dari forensik, ditemukan ada semacam luka akibat benturan benda tumpul,” kata Bambang ditemui Senin (26/8/2019).

Luka tersebut, lanjut dia, terlihat di salah satu dari empat tengkorak yang terkubur di halaman belakang Rumah Misem. Pada salah satu tengkorak terdapat keretakan.

Baca Juga: Temuan Tengkorak di Banyumas, Polisi Periksa 10 Saksi Dari Anggota Keluarga

“Tapi yang lain tidak ada tanda luka benda tumpul atau yang lainnya. Secara struktur tulang masih bagus semua,” kata Bambang lagi.

Diketahui, warga Dusun Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, digegerkan dengan temuan tengkorak manusia. Tengkorak manusia tersebut kali pertama ditemukan Rasman (63) di kebun belakang Rumah Misem pada Kamis (22/8/2019).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu Rasman sedang membersihkan kebun di belakang rumah tetangganya, Misem. Namun saat sedang mencangkul, Rasman menemukan tengkorak manusia dan kain di dalam tanah.

Kontributor : Teguh Lumbiria

Baca Juga: Temuan Empat Tengkorak di Lahan Rumah Misem Diduga Korban Pembunuhan

Load More