Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 04 September 2019 | 19:05 WIB
Dosen IAIN Surakarta Abdul Aziz menunjukan teror yang diterima di media sosial (medsos) Facebook. [Suara.com/Ari Purnomo]

SuaraJawaTengah.id - Disertasi Abdul Aziz tidak hanya memunculkan kontroversi, tetapi juga sudah berimbas pada kehidupannya sehari-hari. Bahkan, sejak disertasi karya ilmiahnya berjudul " Konsep Milk Al Yamin : Muhammad Syahrur Sebagai Keabsahan Hubungan Seksual Non-Marital " ramai diperbincangkan, keluarganya juga mendapat teror.

Teror itu banyak datang dari media sosial. Hal itu sebagaimana diungkapkan dosen Hukum Perkawinan Islam, Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta itu.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Abdul Aziz menyampaikan, banyak meme yang mengolok-olok dirinya. Tidak hanya dirinya, tetapi juga sudah menyangkut keluarga besarnya.

"Bully dan ancaman itu ditujukan ke FB (Facebook) istri, bunyinya mengerikan. Ada yang menyebut duta mesum. Dan ini sangat mengganggu," kata Abdul Aziz kepada Suara.com, Rabu (4/9/2019).

Baca Juga: Sebelum Dibuat, Disertasi Abdul Aziz Sempat Ditolak Dalam Diskusi Internal

Tidak hanya kepada sang istri, Abdul melanjutkan, teror dan bully juga ditujukan kepada putri sulungnya yang saat ini duduk di bangku kuliah.

"Bahkan anak saya juga sampai menangis, tidak hanya di medsos, tapi juga saat berada di perkuliahan. Yang parah itu di medsos," katanya.

Selain teror dan bully, dirinya juga hampir menjadi korban penipuan. Modusnya penipuan yang dilakukan yakni dengan cara menghubungi dan mengaku bisa membantu permasalahannya.

"Setelah itu ujung-ujungnya meminta uang. Reaksi keluarga juga sangat sedih, kenapa kok hanya perjalanan akademik bisa sampai dibawa-bawa ke keluarga," katanya.

Kontributor : Ari Purnomo

Baca Juga: Garap Disertasi Kontroversial, Abdul Aziz Akui Batinnya Bergejolak

Load More