SuaraJawaTengah.id - Seorang kakek di Dusun Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sumodiharjo (75) memiliki andil dalam penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Gunung Slamet.
Keikutsertaannya menjadi pembeda, karena rata-rata usia petugas maupun relawan masih jauh di bawahnya.
“Dalam satu tim kami saja, rata-rata usianya masih kisaran 40an. Kalau boleh dikata, itu ibarat anak-anak saya semua. Cuma saya yang sudah tua, sampai 75 tahun,” kata Sumodiharjo, saat ditemui Suara.com, Rabu malam (25/9/2019).
Mbah Sumo masuk tim dua, yang terdiri dari 31 personel. Masing-masing dari unsur TNI, Polri dan relawan dari masyarakat sekitar. Termasuk di dalamnya, kedua anak kandung Mbah Sumo, yakni Carisun dan Sikun.
Lantas, mengapa dia begitu semangat ikut berupaya memadamkan api di tengah usia yang sudah senja? Mbah Sumo mengaku tekad itu sebagai ajakan kepada generasi muda.
“Saya ikut itu, supaya warga lokal yang muda-muda semangat untuk ikut membantu. 'Nah, itu yang tua saja ikut, saya yang muda masa enggak ikut, kan enggak pantas.' Jadi begitu kurang lebih pemikiran saya,” kata Mbah Sumo dalam bahasa Jawa.
Lebih dari itu, kawasan hutan di lereng Gunung Slamet merupakan sumber penghidupan bagi Mbah Sumo dan keluarga, termasuk masyarakat Dusun Kalipagu. Di kawasan lereng itu, merupakan tempat bernaung, bercocok tanam, sampai mencari rumput untuk hewan ternaknya.
Apalagi, rumah Mbah Sumo merupakan hunian yang paling ujung di Dusun Kalipagu. Di belakang atau sampingnya, sudah masuk kawasan hutan.
Di kompleks rumahnya, juga menjadi tempat istirahat, atau persiapan bagi tim dalam proses penanganan kebakaran. Karena itu, ia merasa kian terpanggil untuk ikut membantu sesuai kemampuan.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Gunung Slamet Masuk Baturraden, Petugas Buat Sekat Bakar
“Sebagai warga sini (yang hidup di batas lereng hutan Gunung Slamet), tentu sesuai kemampuan saya berusaha ikut membantu. Begitu juga dengan warga di sini,” kata Mbah Sumo lagi.
Diberitakan sebelumnya, Mbah Sumo pada Sabtu malam (21/9/2019), kisaran pukul 19.00 WIB. Mbah Sumo, sapaan akrabnya mendapat amanat untuk menjadi penunjuk jalan dari perkampungan Kalipagu menuju ke lokasi kebakaran.
Tanpa pertimbangan, kakek sembilan cucu ini langsung mengiyakan. Mbah Sumo berangkat pada Minggu dini hari (22/9/2019) bersama 30 personel yang tergabung dalam tim dua.
Namun, siapa sangka di balik itu semua, ada kekhawatiran berlebih pada diri istrinya, Kaidah (60). Dalam hati, ia tak sampai hati melepas suaminya pergi saat dini hari menuju hutan dalam gelap dan hawa dingin menyeruak.
Satu hal terpenting yang terpikirkan olehnya, bahwa Mbah Sumo sudah tidak lagi muda. Seperti orang berusia lanjut lainnya, daya tahan tubuh tetap akan mengalami penurunan. Apalagi ketika menempuh perjalanan di tengah hutan.
“Baru saja dia berangkat saja, saya sudah kepikiran begitu. Apalagi ke hutan untuk beraktivitas memadamkan api. Waktu membayangkan jadi gemetaran,” kata Kaidah ditemui Suara.com di rumahnya, Rabu malam (25/9/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
7 Hatchback Bekas di Bawah Rp100 Juta yang Masih Layak Jadi Mobil Harian
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025