SuaraJawaTengah.id - Sejumlah wilayah di Klaten diterjang angin kencang dan hujan es pada Minggu (24/11/2019) sore. Akibat kejadian tersebut lebih dari 100 rumah warga di dua desa yang berada di Kecamatan Karangdowo rusak.
Camat Karangdowo Tomisila Adhitama, membenarkan hujan es mengguyur wilayahnya dalam durasi yang agak lama.
“Hujan es terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Durasi hujan es berlangsung 15 menit hingga 30 menit,” kata Tomi saat dihubungi Solopos.com-jaringan Suara.com pada Minggu (24/11/2019).
Selain hujan es, sejumlah wilayah Karangdowo juga diterjang angin ribut yakni di Desa Soka dan Desa Ringinputih dan mengakibatkan 100 rumah serta bangunan mengalami kerusakan.
Baca Juga: Usai Hujan Es, Listrik di Wilayah Bojonegoro Padam
Dari catatan Tomi, di Desa Soka, sekitar 25 rumah dilaporkan rusak ringan yakni atap bangunan berupa seng dan genting terbawa angin. Kerusakan sedang juga terjadi pada tiga kios desa lantaran seluruh atap berupa seng tersapu angin.
“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tadi sore. Total kerugian ditaksir Rp 70 juta,” kata Tomi.
Sementara di Desa Ringinputih terdapat 80 rumah yang rusak ringan setelah sebagian atap berupa seng dan genting terbawa angin. Satu rumah dilaporkan rusak sedang akibat tertimpa pohon ambruk.
“Di Ringinputih juga tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian ditaksir Rp100 juta,” jelas dia.
Tomi mengatakan penanganan kerusakan dilakukan sukarelawan lintas organisasi bersama BPBD, pemerintah kecamatan, serta warga. Hanya, penanganan kerusakan itu terkendala padamnya aliran listrik.
Baca Juga: Ada Potensi Hujan Es di November, BMKG Minta Publik Waspada
“Malam ini penanganan terhenti karena beberapa lokasi aliran listrik masih padam,” kata Tomi.
Berita Terkait
-
Doa Saat Angin Kencang, Mohon Perlindungan dan Berkah dari Allah SWT
-
Arti Hujan Es Menurut Islam, Femonena Alam yang Baru-baru ini Terjadi di Jombang
-
Setelah Hancurkan Filipina dan China, Topan Super Yagi Amuk Vietnam Tewaskan 4 Orang
-
Angin Puting Beliung Porak-poranda Leuwiliang Bogor, Mobil Ringsek, Rumah Dinas Camat Hancur
-
Bencana Alam Meluluhlantakkan Pamijahan Bogor, Dua Orang Dikabarkan Tewas, Empat Luka
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?