Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 16 Desember 2019 | 22:12 WIB
Hasil survei Median soal elektabilitas Gibran dan Achmad Purnomo di Pilwalkot Solo. (Suara.com/Ria Rizki).

SuaraJawaTengah.id - Hasil survei yang dilakukan Median mengenai Pilkada Solo 2020 yang menempatkan popularitas dan elektabilitas putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka pada posisi kedua setelah Achmad Purnomo mendapat respons.

Kubu Gibran Rakabuming Raka menyatakan elektabilitas Bos Markobar tersebut diklaim akan berbalik memimpin setelah Desember 2019.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo Antonius Yogo Prabowo. Bahkan, dia menilai tak ada masalah dengan hasil survei yang dilakukan Median.

“Kami berpikir positif masih punya waktu untuk mengejar marjin dengan Pak Purnomo. Hingga tiba waktunya fit and proper test kandidat cawali-cawawali oleh DPP PDIP, target marjin sudah tersusul,” ujar Antonius Yogo seperti diberitakan Solopos.com-jaringan Suara.com pada Senin (16/12/2019).

Baca Juga: Median: 55 % Responden Anggap Gibran Maju Pilkada Bukan Politik Dinasti

Untuk diketahui, dalam survei Median yang melibatkan 800 responden dengan margin of error 3,5 persen tersebut, popularitas Achmad Purnomo, calon yang diusung DPC PDIP Solo mencapai 94,5 persen. Sedangkan, popularitas Gibran Rakabuming 82,3 persen.

Dari sisi elektabilitas top of mind, Achmad Purnomo dipilih 40,9 persen responden. Sedangkan, Gibran berada di posisi kedua setelah dipilih 19,1 respoden sebagai calon Wali Kota Solo yang diinginkan.

Selain kedua nama tersebut juga ada nama Budi Prasetyo sebesar 3,8 persen, Teguh Prakorsa sebanyak 3,4 persen dan Sugeng Riyanto sebesar 2,0 persen.

Selain itu, ada pula nama Ravik Karsidi, Abdul Kharim atau Gus Kharim, dan Kaesang Pangarep yang dipilih 0,1 persen responden sebagai top of mind.

Sementara itu, ada 30,5 persen responden yang memutuskan untuk tidak memilih.

Baca Juga: Survei Median: Gibran Jadi Bakal Cawalkot Solo Dapat Respons Negatif Publik

Sementara dari informasi yang diperoleh Yogo, uji kelayakan dan kepatutan para cawali-cawawali akan dilakukan DPP PDIP pada Desember 2019.

Load More