Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 24 Desember 2019 | 04:00 WIB
Pengunjung mencoba terbang dengan didampingi atlet profesional Flyboard saat pentas di Owabong Water Park, Kabupaten Purbalingga, Rabu (18/12/2019). [Suara.com/Anang Firmansyah]

Manager marketing Flyboard Indonesia Doni Junod mengakui sangat antusias ketika diminta untuk bermain di kolam renang. Karena biasanya, tim Flyboard hanya bermain di laut dan atas sungai.

"Tentunya ada tantangan tersendiri ketika kita diminta untuk bermain di atas kolam renang. Selain tempatnya terbatas, kedalaman kolam harus menjadi pertimbangan. Saya terus terang harus survei sendiri ke sini. Dengan kedalam sekitar dua meter, akhirnya kita putuskan mau show untuk yang pertama kalinya di Jawa Tengah bahkan mungkin di Indonesia," katanya.

Pihaknya menjamin keamanan dari pentas Flyboard ini sendiri. Karena yang bermain adalah atlet profesional yang sudah menggeluti olahraga selama lebih dari lima tahun. Ada berbagai atraksi seperti Backflip di udara, Dolphin dan Dancing.

"Biasanya ketika kita pentas di Bali, pangsa pasar kita ada wisatawan asing. Jadi tarifnya lebih mahal dari sini. Tarifnya sekitar 65 dolar sekali terbang selama 15 menit. Berhubung ini juga sebagai media pengenalan cabang olahraga baru kepada masyarakat luas, biaya yang dikenakan lebih terjangkau," katanya.

Baca Juga: Perkawinan Seni Kuda Kepang dan Flyboard di Owabong Purbalingga

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More