SuaraJawaTengah.id - Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGmb) memastikan lima jalur pendakian yang berada di gunung tersebut tetap ditutup jelang pergantian tahun ini. Dengan demikian, perayaan pergantian tahun baru di puncak gunung tersebut tetap tidak bisa dilakukan.
Kepala BTNGMb Junita Parjanti memastikan, belum dibukanya pendakian ke gunung tersebut karena jalur pendakian masih dalam proses perbaikan. Perbaikan jalur yang dilakukan BTNGMb meliputi lima lokasi, yakni jalur Selo, Kabupaten Boyolali; jalur Suwanting, jalur Wakes, Kabupaten Magelang; dan jalur Tekelan, Kabupaten Semarang.
“Saat ini jalur pendakian masih dalam tahap perbaikan. Selain itu juga mempertimbangkan kondisi cuaca,” katanya seperti diberitakan Solopos.com-jaringan Suara.com pada Jumat (27/12/2019).
Dikemukakannya, setelah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di gunung tersebut, kondisi ikatan tanah bekas kebakaran belum stabil. Akibat angin kencang beberapa waktu lalu, sempat ada pohon tumbang melintang di jalur pendakian.
Baca Juga: Sebanyak 43 Rumah Rusak Lereng Merapi-Merbabu Disapu Angin Kencang
Upaya penanganan saat ini dengan pembersihan jalur, pembuatan sodetan air, serta penambahan papan informasi bagi pendaki. Beberapa jalur yang kini tengah diperbaiki lantaran rawan longsor di antaranya adalah jalur pendakian Selo dari pos 2 hingga Simpang Macan.
Sementara itu, sukarelawan yang terlibat dalam perbaikan jalur pendakian Merbabu Ripno, mengemukakan perbaikan jalur pendakian sudah memasuki tahap akhir, seperti pemasangan trap dan jembatan kecil.
“Perbaikan ini dilakukan merata di semua jalur,” kata dia.
Untuk diketahui, lima jalur pendakian Gunung Merbabu resmi ditutup sejak Kamis (12/9/2019). Penutupan jalur dilakukan, menyusul masifnya kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan tersebut.
Sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 417/ T.35/ TU/ EVLAP/ 2019 tentang Penutupan Sementara Jalur Pendakian Gunung Merbabu, penutupan dilakukan karena memperhatikan aspek keselamatan bagi para pendaki.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Padam, 436 Hektare Lahan Gosong
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Pemandangan, Ini 5 Makanan Khas Kopeng yang Harus Dicicipi Wisatawan
-
3 Rekomendasi Novel Penulis Indonesia tentang Pendakian Gunung, Sudah Baca?
-
Naik Gunung Fuji Kini Bayar Rp 4,3 Juta! Ini Alasan di Balikny
-
Carstensz Pyramid Bukan untuk Pemula! Simak Jalur dan Biaya Pendakiannya
-
Tradisi Sadranan di Boyolali: Jaga Kerukunan Jelang Ramadan
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat