Pendaki juga diharap mewaspadai kondisi jalur yang licin karena terbasahi hujan. Jika tak hati-hati, jalur itu bisa mencelakai pendaki. Pihaknya beberapa waktu lalu bahkan sempat mengevakuasi pendaki yang terpeleset karena jalur licin hingga kakinya retak.
Saat mau naik, pendaki diimbau memerhatikan kondisi cuaca. Jika cuaca tak mendukung, pendaki bisa menunda pendakiannya atau istirahat di basecamp hingga cuaca membaik. Pendaki yang sudah di puncak diimbau turun waktu pagi atau sekitar pukul 09.00 Wib untuk menghindari hujan. Sebab, di pegunungan Dieng, hujan biasanya turun saat siang atau sore hingga malam.
"Terus enggak usah buru-buru kalau turun, pelan-pelan karena licin. Pendaki jangan bawa beban yang berat-berat. Apalagi kan cuma semalam, jadi enggak perlu bawa banyak barang," katanya.
Selain perlengkapan yang memadai, pendaki diharapkan mempersiapkan fisik yang prima sebelum mendaki. Pendaki dari luar kota diharapkan tak langsung mendaki, melainkan rehat sejenak di basecamp untuk menghilangkan letih usai lama di perjalanan. Ini untuk menghindari kelelahan saat mendaki hingga mengancam kesehatan.
Baca Juga: Temuan Arca Ganesha Ungkap Banyaknya Candi yang Hilang di Dieng
Pendaki yang punya riwayat penyakit bawaan sebaiknya lebih mewaspadai diri. Selain membawa obat-obatan lengkap, ia juga harus jujur kepada teman-temannya akan riwayat penyakitnya agar mereka bisa ikut mengantisipasi. Awal Desember 2019 lalu, seorang pendaki asal Depok Jawa Barat harus meregang nyawa yang diduga karena menderita serangan jantung.
"Biasanya yang dari Jakarta langsung naik, padahal sudah capek di perjalanan. Sebelum naik juga usahakan makan dulu," katanya
Misyadi mengatakan, tidak ada acara khusus yang digelar pengelola pada malam pergantian tahun baru di puncak. Jikapun ada, itu inisiatif rombongan pendaki masing-masing. Pihaknya cuma memberi rambu-rambu saat melakukan aktivitas pendakian, khususnya pada malam pergantian tahun baru. Pendaki dilarang membawa terompet dan petasan untuk merayakan pergantian tahun baru. Pendaki juga dilarang membawa miniman keras saat mendaki.
Meningkatnya aktivitas pendakian mendorong pihaknya meningkatkan pelayanan. Pihaknya menyiagakan tiga sampai empat petugas di masing-masing pos untuk memantau aktivitas pendakian.
"Pelayanan kami tingkatkan," katanya.
Baca Juga: Petani Temukan Arca Ganesha Terbesar di Dieng
Gunung Prau menjadi favorit untuk aktivitas pendakian, terutama bagi pendaki pemula. Terlebih puncak dengan ketinggian sekitar 2.565 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini bisa ditempuh dalam waktu singkat, sekitar 2 sampai 2,5 jam dari basecamp.
Berita Terkait
-
Dieng Diusulkan Jadi Geopark Nasional, Tawarkan Sensasi Wisata Edukasi Panas Bumi
-
BRI dukung Kemenko PMK Gelar Aksi Bersih-bersih, Gunung Prau dan Dieng Kembali Bersinar!
-
BRI Dukung Kemenko PMK dan Relawan, Bersihkan Gunung Prau dalam Aksi Nyata Revolusi Mental
-
7 Momen Luna Maya Naik Gunung Prau bareng Yura Yunita, Lihat Meteor Shower Sampai Sunrise
-
5 Potret Tissa Biani Rayakan Ulang Tahun di Puncak Gunung Prau, Sederhana tapi Terlihat Mewah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs